Jumlah Tamu

Tuesday, December 18, 2007

Keistimewaan air Zam - Zam

Salah satu daya tarik ketika mengunjungi Masjidil Haram di Makkah al-Mukarramah adalah sumur zam-zam. Beberapa tahun lalu, sumur zam-zam di masjid ini masih berupa sumur yang terbuka, di mana setiap orang masih bisa menyaksikan secara visual sumur tersebut.

Namun sayangnya, banyak umat Islam yang tidak bersungguh-sungguh dalam menjaga ketauhidannya, sehingga mereka mencari keberkahan air zam-zam dengan cara yang salah. Ketika melihat sumur zam-zam, banyak di antara mereka dulu yang melemparkan barang-barang pribadi ke dalam sumur itu dan pada akhirnya sumur itu kotor.
Akhirnya pemerintah Saudi, melakukan proses pembersihan sumur zam-zam dengan menggunakan pompa besar serba modern.

Banyak ditemukan barang-barang seperti sorban, peci, arloji, bahkan kalung emas, dan lain-lain di dalam sumur tersebut.
Setelah 1 pompa besar digunakan, sumur juga tidak kering, maka digunakan pompa kedua dan juga tidak kering, maka digunakan lagi pompa yang jauh lebih besar, dan tak kering pula. Tidak pernah sumur zam-zam airnya menyusut. Maka para ilmuwan dan ahli agama di sana menyatakan bila kita mengambil satu liter air zam-zam maka zam-zam itu segera mengalirkan satu liter lagi ke dalam sumur tersebut. Dan mereka berketetapan, insya Allah, sumur zam-zam tak kan pernah kering sampai dengan Dia mentakdirkan yang lain.


Keajaiban Zam-Zam
Ada beberapa keajabaiban terhadap manfaat air ini. Ada seorang wanita Maroko yang telah divonis kankernya tak akan bisa sembuh dan akan wafat 1 atau 2 bulan lagi, tak ada alternatif lagi. Maka ia mengajukan permintaan terakhir untuk umrah… sampai di sana setelah ia melakukan sholat tawaf, maka ia mengambil air zam-zam dari sumurnya dan meminumnya sambil berdoa: “Ya Allah, jika kehidupan bagi saya adalah lebih baik, mohon sembuhkanlah Ya Allah… dan bila kehidupan ini menjadikan saya mendustakanMu, maka akhirilah dengan akhir yang baik, Ya Allah”. Doa itu diulang-ulang beberapa kali sambil meneguk zam-zam. Sepekan setelah itu, fisiknya kian membaik dan akhirnya sembuh. Pada saat itu semua ilmu kedoktrean sudah tak sanggup lagi. Itulah zam-zam.

Ada lagi kisah tentang artis sinetron Indonesia, Ferry Irawan. Dia terkena stroke, lalu dia melakukan umroh, tawaf di Kabah dan meminum air zam-zam. Ketika meminum, karena stroke, dia tak bisa menggunakan tangan kanan dan akan minum dengan tangan kiri… Saat itu banyak orang Arab yang menegurnya seraya mengatakan gunakanlah tangan yang kanan. Banyak di antara mereka yang berkata, “Bismillah… pakai tangan kanan, pakai tangan kanan"… Akhirnya dengan sekuat tenaga Ferry mencoba menggerakkan tangan kanannya untuk meraih gelas berisi air zam-zam. Subhanallah! Seketika itu juga tangan kananya bisa digerakkan dan akhirnya Ferry bisa meminum air zam-zam dengan tangan kanannya. Tangannya yang lumpuh bisa kembali digerakkan seketika… KIsah Zam-Zam Air Zam-zam berasal dari mata air Zamzam yang terletak di bawah tanah, sekitar 20 meter di sebelah Tenggara Ka'bah. Mata air atau Sumur ini mengeluarkan Air Zam-zam tanpa henti. Diamanatkan agar sewaktu minum air Zam-zam harus dengan tertib dan membaca niat. Setelah minum air Zam-zam kita menghadap Ka'bah. Sumur Zam-zam mempunyai riwayat yang tersendiri.

Sejarahnya tidak dapat dipisahkan dengan isteri Nabi Ibrahim AS, yaitu Siti Hajar dan putranya Ismail AS. Sewaktu Ismail dan Ibunya hanya berdua dan kehabisan air untuk minum, maka Siti Hajar pergi ke Bukit Safa dan Bukit Marwah sebanyak 7 kali. Namun tidak berhasil menemukan air setetespun karena tempat ini hanya merupakan lembah pasir dan bukit-bukit yang tandus dan tidak ada air dan belum didiami manusia selain Siti Hajar dan Ismail.
Penjelasan tentang sejarah ini adalah sebagai berikut: Saat Nabi Ibrahim AS, Siti Hajar dan Ismail tiba di Makkah, mereka berhenti di bawah sebatang pohon yang kering. Tidak berapa lama kemudian Nabi Ibrahim AS meninggalkan mereka. Siti Hajar memperhatikan sikap suaminya yang mengherankan itu lalu bertanya;" Hendak ke manakah engkau Ibrahim, aampai hatikah engkau meninggalkan kami berdua di tempat yang sunyi dan tandus ini? " Pertanyaan itu berulang kali, tetapi Nabi Ibrahim tidak menjawab sepatah kata pun. Siti Hajar bertanya lagi, “Apakah ini memang perintah dari Allah?" Barulah Nabi Ibrahim menjawab, "Ya." Mendengar jawaban suaminya yang singkat itu, Siti Hajar gembira dan hatinya tenteram. Ia percaya hidupnya tentu terjamin walaupun di tempat yang sunyi, tidak ada manusia dan tidak ada segala kemudahan. Sedangkan waktu itu, Nabi Ismail masih menyusu. Selang beberapa hari, air yang dari Nabi Ibrahim habis. Siti Hajar berusaha mencari air di sekeliling sampai mendaki Bukit Safa dan Marwah berulang kali sehingga kali ketujuh (terakhir). Ketika sampai di Marwah, tiba-tiba terdengar oleh Siti Hajar suara yang mengejutkan, lalu ia menuju ke arah suara itu. Alangkah terkejutnya, bahwa suara itu ialah suara air memancar dari dalam tanah dengan derasnya. Air itu adalah air Zam-zam. Air Zam-zam yang merupakan berkah dari Allah SWT, mempunyai keistimewaan dan keberkatan dengan izin Allah SWT, yang bisa menyembuhkan penyakit, menghilangkan dahaga serta mengenyangkan perut yang lapar. Keistimewaan dan keberkatan itu disebutkan pada hadits Nabi, "Dari Ibnu Abbas r. A., Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik air di muka bumi ialah air Zamzam. Air Zamzam merupakan makanan yang mengenyangkan dan penawar bagi penyakit."


Sumber :eramuslim.com

Friday, November 16, 2007

Dimana Bunda


coretan ini Ajeng sampaikan untuk para wanita....

Gelap masih menyelimuti lelap, bergelayut manja di pelupuk mata. Pulas, karena lelah lembur seharian mengalahkan dingin yang menelusup dari celah dinding. Hening, diselingi dengkuran halus yang silih berganti mengisi sunyi.

"Uwaaa... uwaaa...," tangisan si kecil memecah sepi. Kaget! Mata mengerjap, perasaan pun masih mengawang. Aah, si kecil ngompol rupanya. Popoknya sudah basah, pingin diganti.

"Ma... ma... si kecil ngompol nih," berbisik perlahan, sambil tangan membangunkan istri yang tampak sangat lelah.
Uwaaa... uwaaa... lebih kencang. "Ma, bangun dong digantiin dulu tuh popoknya!" lebih keras. Sedikit menggeliat, alhamdulillah... akhirnya bangun juga, "Bibik...!!!" Lho???

****

Terlalu lama tinggal di Perumahan Mertua Indah kadang membuat sebuah keluarga susah mandiri. Dari suami selaku kepala rumah tangga yang kadang sulit mengambil keputusan sendiri, atau istri yang tidak terlatih. Seiring bergulirnya waktu, syukurlah rezeki semakin bertambah, akhirnya ngontrak rumah. Gak terlalu besar, tapi cukup untuk sebuah pasangan muda.

Kebahagiaan pun semakin bertambah, si kecil lahir di sela-sela kesibukan kita yang sama-sama bekerja. Kesibukan istri di sebuah perusahaan swasta pun berganti dengan rutinitas seorang ibu muda. Cuti melahirkan selesai, ia balik lagi dengan kesibukan rapat dan kerja, maklum wanita karir.

"Pa, cari pembantu ya, masa' setiap hari harus nitip anak ke ibu," pintanya suatu saat. Seorang perempuan berumur, yang selalu berjilbab panjang warna pudar itu akhirnya menetap di rumah.

"Bik, bisa tuh kerja dengan baju panjang seperti itu?" tanya istriku sangsi, di suatu hari. "Insya Allah bisa Non," sahutnya sopan.

Entahlah, mungkin karena sikapnya yang penuh santun, atau pekerjaan yang selalu beres membuat kami betah memperkerjakannya di rumah. Istriku pun senang, lalu semakin larut waktu demi waktu dengan kesibukan mengejar impian.
*****
Uwaaa... uwaaa... Kembali tangisan si kecil membuyarkan lamunanku, aah... dinda, dimanakah kau berada?

Kesibukan siang malam melarutkan kewajibanmu, duhai adinda. Entah apa yang engkau kejar, status atau kedudukan-kah?
Rasanya sudah cukup rezeki dari gajiku selama ini, entahlah, mungkin kau akan malu dengan status ibu rumah tangga karena dirimu adalah seorang sarjana. Lulus dengan IPK tertinggi, pujian karena ketekunan dan kepintaran membuatmu semakin melupakan risalah mulia sebagai wanita.
Bukan... bukan aku melarang, karena syariat pun membolehkan, tapi tidakkah kau merasakan hausnya kasih sayang buah hati kita akan peluk cium seorang ibunda? Tidakkah kau ingin menjadikan dirimu madrasah sehingga kelak dari keluarga kita akan lahir jundullah? Betapa kubutuh dirimu dinda, marilah bersama mengayuh bahtera.
*
"Mama pulang...!!!" teriak si kecil sambil berlari memeluk tubuh mamanya. Tampak binar kerinduan yang membuncah di mata, sambil tak lupa menagih oleh-oleh yang entah keberapa kali selalu diterimanya.
Tak lama boneka Winnie The Pooh-pun dipeluknya, "Ma kasih ma..." hanya sesaat, dan dengan langkah kecilnya kencang berlari ke dapur dengan raut wajah gembira.
"Bibik, dibeliin mama boneka!!!" teriaknya, sambil bergelayut manja. Tak lama bibir mungil itu bercerita dengan logat cadelnya tentang beruang madu dan sahabat-sahabatnya, berceloteh penuh semangat diselingi tawa kecilnya. Begitu mesra.
Deg!!! Dari balik pintu sepasang mata memandang dengan sedih, tanpa sadar mata yang selalu penuh semangat saat memimpin rapat itu pun berkaca-kaca. Hatinya perih setiap kali adegan itu terjadi. Kelebat jeritan rintih menyeruak dari relung jiwa wanita muda tersebut, "Ia anakku, bukan anak perempuan itu!!!" Pedih, batinnya menjerit.
Tubuh yang selalu bergelora mengejar impian itu mendadak ringkih, jiwa goncang, dan berbalik menatapku yang sedari tadi memperhatikan dari kejauhan. Wajah penuh airmata, melunturkan make-up yang selalu setia menghiasinya. Kupapah istriku tanpa berkata apa-apa. Mungkinkah do'a yang selama ini terhatur kepada-Nya akan segera terjawab?
*****
Uwaaa... uwaaa... Lho, dinda di mana? Aaah... ternyata ia belum juga berubah, buruk sangka. Apakah aku lupa kalau ia kembali ada rapat kerja?
Uwaaa... uwaaa... lebih kencang. Duh dinda, dimanakah kau berada?
Terdengar langkah tergopoh-gopoh menghampiri, "Cup... cup sayang. Ini mama nih, maaf ya tadi lagi sholat malam." Ia membungkuk, lalu mengangkat si kecil yang tadi terbangun karena mimpi ke dalam dekapannya, memeluk dengan selimut kasih sayang, menepuk-nepuk lembut punggungnya hingga si kecil pun kembali terlelap.
Aku menatapnya dengan bahagia, ia pun tersenyum di balik mukena, dan kulihat wajahnya begitu bercahaya.
sumber : dudung.net (Abu Duafa)

Diakah rahasia Allah....^_^


Kulangkahkan kaki ini dengan niat padaNya
yang senantiasa selalu mengarap pengawasan ketat dariNya
semoga rasa takut dan cemasku selalu menghantarkaku pada ketaqwaan
hingga ujung batas perjalananku membawa buah manis keberkahan

ibarat sebuah judul film 30 hari mencari cinta
namun Ajeng "30 masa kutemukan cinta"
dimana dengan waktu itu harus berperang melawan bantahan diri
memilih "dia" dengan proses yang tidak mudah
karena di dalam hati selelu berfikir takut salah langkah.

namun Ajeng yakin hingga uneg - uneg ini disampaikan
Insya Allah Dialah rahasia Allah yang dihadirkan untuk Ajeng
berusaha bisa bersifat Qona'ah dan istiqomah

.............Qonna'ah itu Penting............

Sikap qana’ah atau menerima apa adanya (nrimo) pada masalah kebendaan (duniawi) dalam kehidupan suami istri sangat dibutuhkan.Terutama bagi seorang istri tanpa adanya sifat qana’ah maka bisa dibayangkan bagaimana susahnya seorang suami.Setiap tiba dirumah maka yang terdengar adalah keluhan-keluhan, belum punya ini belum punya itu, ingin beli perhiasan, pakaian baru, sepatu baru, jilbab baru,perkakas rumah tangga, furniture, dan lain-lainnya.

Alhamdulillah bila sang suami memiliki banyak harta apabila tidak maka yang terjadi adalah pertengkaran dan perselisihan melihat kedudukan suami dengan sebelah mata karena gaji yang kecil .Terkadang keluar keluhan bila si Fulan bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji besar mengapa engkau tidak???sehingga impian membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah warrahmah semakin jauh.Hati menjadi resah dan gundah lalu hilanglah rasa syukur, baik kepada suami maupun kepada Allah.Bila hal ini sudah menimpa pada seorang istri maka waspadalah ya ukhti,….sesungguhnya engkau telah membebani suamimu diluar kemampuannya.

Engkau telah membuatnya terlalu sibuk dengan dunia untuk memenuhi segala keinginanmu. Berapa banyak kaum suami yang meninggalkan majelis ilmu syar’i demi mengejar uang lemburan? sebelum menikah rajin datang ke tempat majelis ilmu setelah menikah jarang terlihat lagi, mungkin tadinya datang setiap minggu sekarang frekuensinya menjadi sebulan dua kali atau sekali bahkan mungkin tidak datang lagi!!! Atau berapa banyak kaum suami yang rela menempuh jalan yang diharamkan Allah Ta’ala demi membahagiakan sang istri tercinta.Yang terakhir ini banyak ditempuh oleh para suami yang minim sekali ilmu agamanya sehingga demi ‘’senyuman sang istri” rela ia menempuh jalan yang dimurkai-Nya.Wal’iyyadzu billah.

Duhai, para istri…engkau adalah sebaik-baik perhiasan diatas muka bumi ini bila engkau memahami dienmu. Maka jadilah wanita dan istri yang shalihah,itu semua bisa dicapai bila engkau mampu mengendalikan hawa nafsumu, bergaul hanya dengan kawan-kawan yang shalihah dan berilmu,dan tutuplah matamu bila engkau melihat sesuatu yang tidak mungkin bisa engkau raih, lihatlah kebawah masih banyak yang lebih menderita dan lebih miskin hidupnya dibandingkan engkau. Maka akan kau temui dirimu menjadi orang yang mudah mensyukuri nikmat-Nya.

Sifat qana’ah ibarat mutiara yang terpendam di bawah laut, barangsiapa yang bisa mengambilnya dan memilikinya maka beruntunglah ia.Seorang istri yang memiliki sifat qana’ah ini maka dapat membawa ketentraman dan kedamaian dalam rumah tangganya. Suami merasa sejuk berdampingan denganmu, rasanya akan enggan ia menjauh darimu.

Betapa bahagianya para suami yang memiliki istri yang qana’ah, para istri bisa memiliki sifat ini bila ia mau berusaha sekuat tenaga dan berdo’a kepada Allah semata. Ya, Allah janganlah kau jadikan dunia satu-satunya keinginan utama kami, amin.Wallahu’alam bishawwab.

sumber : Jilbab Online

Thursday, September 27, 2007

Berita bahagia untuk ibu hamil


Wanita yang paling baik dan paling tinggi kedudukannya adalah para Ibu. Hal ini disebabkan mereka memikul berbagai kesulitan dan kecapaian sebagai ibu. Allah menerangkan:



...وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا
“Kami perintakan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah pula. Mengandungnya sampai menyampihnya adalah tigapuluh bulan” (Surat Al-Ahqaf:15)


Yaitu mengandungnya di perutnya dalam bulan-bulan kehamilan dengan berbagai kesulitan, dan melahirkannya dengan penuh kesulitan pula. Maka dia mengalami kesusahan-kesusahan dalam kehamilan, sakitnya melahirkan, dan sulitnya menyusui serta menyapih. Firman Allah Ta’ala:

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu” (Luqman:14.)

Karena seorang ibu mengalami kepayahan melebihi apa yang dialami oleh seorang bapak, maka hak dan bagiannya terhadap anak lebih besar untuk diperlakukan secara baik oleh anak.

Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu: Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassallaam dan berkata: “Ya Rasulullah siapakah manusia yang paling berhak untuk aku berbuat baik kepadanya?” Beliau mengatakan: “Ibumu’ laki-laki itu berkata: “Kemudian siapa?” Beliau menjawab: ‘Ibumu” laki-laki itu berkata lagi “Setelah itu siapa?” Beliau berkata: “Ibumu” laki-laki itu bertanya lagi “Setelah itu siapa?” Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassallaam menjawab: “Bapakmu”.

Hadits ini bukan berarti mengecilkan kedudukan seorang ayah dan meremehkan hak-haknya karena hak ayah terhadap anak itu sangat agung dan besar. Tetapi Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassallaam mendapati perempuan pada posisi yang lemah secara umum terlebih pada masa beliau dimana manusia hidup pada jaman jahiliyah dengan akhlak yang jelek dan perlakuan yang jelek terhadap perempuan. Maka beliau menganjurkan untuk birrul walidain (berbakti pada orang tua) khususnya ibu, supaya jangan sampai seorang anak meremehkan kedua orang tua untuk berbuat baik dan menunaikan hak-haknya dimana hak seorang ibu lebih besar terhadap hak-hak seorang bapak terhadapnya.

Allah telah mewajibkan kepada anak berbakti kepada orang tuanya dan menjanjikan pahala yang besar, dan mengharamkan durhaka pada orang tua atau salah satunya. Hal itu dianggap dosa besar. Banyak ayat dan hadits tentang permasalahan ini. Firman Allah Ta’ala:

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا (23) وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا(24)

“Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka jangan sekali-kali kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka dengan perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkalah: ‘Wahai Rabbku, kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka berdua mendidik aku diwaktu kecil” (Al Isra: 23-24)

Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin ‘Amr bin As radhiallahu ‘anhu menyatakan: seorang laki-laki menghadap Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassallaam dan berkata: “Aku berbaiat kepadamu untuk hijrah dan berjihad dengan mengharap pahala dari Allah Ta’ala”. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassallaam berkata: “Apakah kamu memiliki salah satu dari orang tuamu yang masih hidup?” Laki-laki itu menjawab: “Ya, bahkan keduanya (masih hidup)”. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassallaam bersabda: “Apakah kamu ingin mendapatkan pahala dari Allah?”. Laki-laki itu menjawab: “Ya”. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassallaam berkata: “Kembalilah kamu kepada kedua orang tuamu dan perlakukan mereka dengan baik”. Dalam riwayat lain “Pada kedua orang tuamu maka kamu berjihad”.

Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Nufa’i bin Al-Harits menyatakan: bersabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassallaam: “Maukah kalian aku beritahu tentang dosa besar yang paling besar?” Kami berkata,”Tentu, Ya! Rasulullah”. Beliau menyatakan:”Menyekutukan Allah, durhaka kepada orang tua”. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassallaam yang semula bersandar kemudian duduk dan menyatakan: “Dan ucapan dusta dan sumpah palsu”. Rasulullah terus mengulang-ulang sampai kami berkata: “Seandainya beliau diam”.

Good bye...jomblo


Mendekati hari perubahan status…kenapa Ajeng belum bisa bisa merasakan hati yang berbunga – bunga seperti yang dirasakan kebanyakan orang yang sedang jatuh cinta…

Apakah ini karana pegangan prinsip…jika calon pendamping belum jadi hak Ajeng, Ajeng belum mau berharap lebih sebelum tiba saatnya, sampai diri Ajeng sendiri bertanya “apakah mati rasa…koq ga ada getaran aneh seperti orang – orang cerita klo lagi mau meninggalkan status jomblonya…”



Tapi terkadang tiap hari jadi ngelamunin yang aneh – aneh, ada ketakutan, kecemasan, tapi ada bayangan bahagia yang buat Ajeng optimis dengan good bye jomblo maka ajeng akan merauk perjalanan ibadah berasama “Die” he…malu ni nyebutnya siapa…


Allahu Rabbi

hamba yang hina ingin meminta...

bila suatu saat aku jatuh cinta

penuhilah hatiku dan hatinya dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas

biarkan rasa kami tetep utuh untuk-Mu

Allahu Rabbi

izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta

pililhkan untukku seseoarang yang hatinya penuh dengan kasih-Mu

...sepengal harapan Diajeng....

Belum lagi di kantor Ajeng jadi di ejek terus…lagi stress malah di ejek terus…entar ye…kembang tidur klo u mau good bye jomblo juga kena lu ya…

my best friend in Airlangga please pray 4 me ya...dug..dug ne..

Liburan ma konco - konco Airlangga


dalam perjalanan mugkin cuma ajeng aja yang mabuk...dari awal perjalanan ampe pulang....uek...uek...mungkin emang lagi ga fit juga....ini buktinya Ajeng dan teman - teman liburan ke rumah miss Eva...yah...itung - itung perpisahan kerena beliau mau mengabdi dengan kampong halaman yang telah lama di tinggalkan..

Tuesday, September 18, 2007

9 Gadis yang tidak dinikahi laki - laki



Sebuah penelitian yang dilakukan oleh jurusan psikologi (ilmu jiwa) pada Fakultas Adab (sastra) di Universitas Zaqaqiq, Mesir dengan judul: "Kepribadian Remaja Putri, Tata Cara kesiapan Jiwa dalam Menghadapi Pernikahan, dan Masa Perubahan Jiwa Pasca Nikah Secara Khusus" menyimpulkan ada 9 tipe gadis yang tidak diminati oleh para pemuda:

Pertama: Gadis Pencemburu

Pencemburu adalah sifat pertama kali yang dihindari oleh para pemuda dari calon istri-istri mereka. Cemburu disini bermakna keraguan. Para pemuda itu menuntut adanya sebagian sifat cemburu yang memperkuat ikatan cinta, akan tetapi mereka menolak ketidak percayaan (keraguan) yang menimbulkan petaka dalam kehidupan rumah tangga. Mereka menginginkan kepercayaan dari para istri mereka, dan tidak suka jika mereka menceritakan atau mengungkap setiap langkah yang dilaluinya.


Kedua: Gadis Egois, sok menjadi ratu

Adapun gadis yang kedua adalah gadis yang egois, ingin berkuasa, menginginkan dari suaminya segenap kecintaan, ketundukan, dan kepasrahan hanya kepadanya saja. Dia akan marah jika melihat suaminya lebih mementingkan orang lain atau mencintai selain dirinya. Seperti cemburu kepada kerabat suami, atau teman-temannya. Perbuatan ini kadang menimbulkan banyak permasalahan. Dengan sikap seperti itu, dia telah mempersempit kepribadian suami, dan menyebabkan timbulnya permasalahan dengan kerabatnya. Dengan sikap seperti itu, dia telah menjadikan suami benci dengan kehidupan rumah tangganya. Sikap yang demikian tidak termasuk cinta, tetapi ambisi kepemilikan dan penguasaan. Maka wajib bagi gadis ini untuk menyadari bahwa mereka adalah kerabat suami, yang tidak mungkin ia bebas lepas dari mereka, begitu pula sebaliknya mereka tidak mungkin bebas lepas darinya.

Ketiga: Gadis Durhaaka

Yaitu istri yang tidak ridha dengan kehidupannya. Dia senantiasa membangkang pada suami dan menggerutu tentang segala sesuatu. Dia tidak bersikap qonaah (menerima apa adanya), senantiasa menginginkan tambahan dan lebih. Dengan sikap seperti ini, dia telah menekan suami hingga mau memenuhi keinginannya. Dia tidak peduli darimana sang suami bisa memenuhi berbagai tuntutan itu, dan bagaimana ia bisa mendapatkan harta tersebut. Dia adalah jenis istri perusak. Dia hanya mencari untuk diri dan kebahagiannya sendiri, terutama harta, bukan cinta. Dia tidak menjaga suami atau rumahnya. Biasanya keadaan yang seperti ini berakhir dengan perceraian.

Keempat: Gadis yang cuek dan masa bodoh

Gadis ini tidak layak disebut sebagai seorang istri. Dia sama sekali tidak menaruh perhatian pada suami, tidak juga pada rumahnya. Tidak berusaha memenuhi kebutuhan suami atau permintaannya. Di sini sang suami merasa bahwa si istri tidak mencintainya, atau tidak menganggapnya. Kadang yang demikian membuat sang suami bersikap kasar kepada istri sebagai usaha untuk meluruskannya. Akan tetapi jika sang istri memiliki sifat seperti ini, maka akan sulit merubahnya. Hal ini menjadikan sang suami tidak menaruh perhatian terhadap istri, tidak mesra dengannya dalam segala hal, dan bisa menyebabkan perpisahan. Maka mulai sekarang seharusnya istri mulai memberikan perhatian terhadap suami.

Kelima: Gadis yang Kekanak-kanakkan

Yaitu gadis yang senantiasa tergantung pada ibunya, dan terus terikat dengannya, bersandar kepadanya dalam segala hal. Dia bertindak dengan malu, tidak mampu mengemban tanggung jawab. Kebanyakan ibunyalah yang memberikan keputusan dan berkuasa pada seluruh urusan rumah. Maka sang putripun bersandar kepadanya dalam segala hal seperti apa yang dia kerjakan saat masih kanak-kanak. Dengan sifat seperti itu, dia tidak layak menjadi seorang ibu bagi putra-putranya, dikarenakan putra-putranya akan menjadi pribadi-pribadi yang terputus, tidak utuh. Adapun sang suami, maka ia merasa seolah-olah telah menikahi ibu mertuanya, karena dialah yang mengatur segala keperluannya. Maka wajib bagi para gadis untuk belajar memikul tanggung jawab dan berbuat secara dewasa.

Keenam: Gadis yang meninggalkan Tugas Rumah Tangga

Kebanyakan gadis seperti ini adalah gadis yang bekerja (wanita karir). Akan tetapi, ada perbedaan antara istri yang bekerja dan istri yang pergi meninggalkan tanggung jawab rumah. Artinya ada banyak istri yang bekerja, tetapi mereka dapat melakukan segenap pekerjaan rumah tangga dan memberikan perhatian terhadap berbagai keperluan suami dan anak-anak mereka. Pekerjaan mereka tidak membuat mereka durhaka terhadap keluarga. Maka istri harus menyeimbangkan antara pekerjaan dengan suami dan anak-anaknya. Janganlah pekerjaan membuat keluarga terhalangi dari perhatian dan kasih sayangnya. Sehingga sang suami merasa kehilangan kemesraan, akhirnya timbullah permasalahan diantara mereka.

Ketujuh: Gadis yang Lemah

Yaitu seorang gadis yang terbiasa pasrah terhadap keadaan di sekitarnya, apakah terhadap keluarga atau teman-temannya. Dia sangat lemah untuk bisa mengambil keputusan dengan dirinya sendiri, tidak berusaha mengadakan musyawarah atau menampakkan pendapat apapun. Kepribadian yang lemah, penurut, dan tidak terbiasa memikul tanggung jawab. Kebanyakan penyebabnya adalah keluarga, yaitu dengan sikap keras sang ayah, dan diamnya ibu. Maka sang suamipun kehilangan teman yang bisa memberikan nasihat, atau masukan-masukan dalam berbagai urusannya.

Kedelapan: Gadis yang membuat was was

Yaitu gadis yang menggambarkan suaminya dengan gambaran yang terburuk. Sebagai contoh, jika suami terkena penyakit mulas, maka sang istri membesar-besarkannya serta meyakininya bahwa sang suami menderita usus buntu. Jika panas sang suami meningkat dia berkata bahwa dia telah terkena demam. Jika sang suami terlambat, dia berkeyakinan telah terjadi kecelakaan atau terkena sesuatu yang tidak disukai. Istri semacam ini akan mendorong suami untuk selalu was-was dan berkhayal macam-macam serta selalu khawatir.

Kesembilan: Gadis yang Sok Sempurna

Yaitu gadis yang berambisi untuk mengerjakan sesuatu dengan benar, dan terlalu berlebih-lebihan di dalamnya sehingga sang suami dan orang-orang yang tinggal di sekitarnya terkadang merasa jengkel. Sifat seperti itu membuatnya fanatik buta dalam kehidupan rumah tangga. Dia menginginkan kesempurnaan dalam segala hal. Jika pergi salah seorang teman maka harus membawa hadiah berharga dan mahal dibungkus dengan bungkus yang mewah dan seterusnya. Sifat seperti ini dimungkinkan akan membuat suami melakukan respon yang mungkin bisa menjadi seorang laki-laki yang keras dan menolak apa saja yang dilakukan istri, sekalipun perbuatan itu untuk kepentingannya, dan dia tidak lagi mementingkan keridhaan istrinya

Sekarang, carilah untuk dirimu sendiri wahai saudariku, sifat manakah dari kesembilan sifat tersebut yang kamu miliki? Kemudian bersihkanlah dari dirimu agar kehidupan rumah tanggamu selamat dan bahagia.

sumber : Diambil dari: Majalah Qiblati Edisi 11 TAhun II

Akhirnya puasa juga ne...


Akhirnya Ajeng puasa juga dihari Rabu atau tepatnya 7 harinya puasa Ramdhan…setetah mendapatkan tamu tak diundang selama 6 hari….akan Ajeng persiapakan fisik dan keimanan yang mantap untuk menjalani ketertinggalan ini…

Awal puasa, sekolah Ajeng diliburkan sehari, namun besoknya langsung di adakan pesantren kilat selama 4 hari yang dikomandoi oleh anak – anak Rohis…sayangnya banyak yang tidak hadir padahal peskil adalah moment penting buat menggodok ruhiah anak – anak.
Yah….entahlah apakah tidak ada lagi kepekaan mereka untuk mendapatkan ilmu agama gratis yang telah dipersiapkan panitia atau memang mereka merasa ga perlu dengarin taushiah….. yang penting sholat dan ngaji lancar ceramah urusan ntar aja…
Padahal untuk meningkatkan iman kita ga hanya sekedar itu saja, pemahaman beragama jauh lebih penting agar kita dapat lebih mencintai dan mengenal agama yang dah dipegang dari lahir.
Tapi yah….mau gimana lagi biasanya klo sudah moment libur…mereka yang ga hadir tidak akan melewatkan kesempatan untuk pulang kampung, karena beberapa siswa ada yang kost.

Wednesday, August 22, 2007

Afwan .....


Kau yang menungguku dalam gelap malam

Sendiri mengharap atas jawabanku

Menantikan kepastian atas waktu gundah

Hiasan mimpi kau rajut untukku

Namun entah mengapa ada keraguan menyelimutiku

Kau yang talah ungkapkan perasaanmu

Namun harapku atas pengertianmu

Tidaklah salah atas sikapku

Maafkan aku yang belum sanggup membalas ungkapan asamu



Aku yang masih merasa belum tepat waktu membalasnya

Jika kita masih dalam satu waktu….

Nantikan aku dalam waktu itu…

Yang tak pernah aku ingkari dari ucapanmu

Akan ketulusan yang kau sampaikan dengan kehati – hatian

Sungguh…

Rasaku yang berat aku ungkapakan

Untuk menjawab pintamu

Jika memang kau mengarapkanku

Tunggulah waktu yang menjawab semua galaumu

Maafkan aku yang tak sanggup memberikan pilihan padamu

Waktu yang tidak mungkin aku kuasai

Mengikatku pada ego yang tak mungkin aku putuskan

Entah…apakah esok hari kita akan dipertemukan

Ataukah akan hanya sebatas saudara seiman


Tuesday, July 17, 2007

Allah buat aku tersenyum


wiuh.... cape banget selama masa penerimaan siswa baru...musti lembur karena untuk tahun ini sekolahku kebanjiran siswa...yah...maklumlah sekolah TI kan lagi jadi primadona, apalagi sekolahku memang punya prestasi yang keren booo....
hingga hari senin pada saat usai tes saja, masih saja orang tua calon siswa berdatangan untuk mendaftarkan anaknya. Tapi ya...aq musti smile donk...jika semua diniatkan karena Allah semua pasti mudah. Semua ini hasil kerja keras Airlangga team dan ga luput semuanya atas izin Allah. Qta semua hanya berusaha tapi Dia yang tentukan.

Thursday, June 21, 2007

Tiga Karakteristik Nafsu


pagi ini aq jalan2 ke sebuah situs islam, jilbab.or.id...aq temukan sebuah bacaan yang cukup bagus buat referensi blogq, yah....takutnya si eneng ga bisa jaga hati...makanya ditampilkan sedikit disini...

Para penempuh jalan menuju Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan beragam cara dan metode bersepakat bahwa nafsu adalah faktor yang menghalangi hati untuk sampai kepada Allah. Mereka juga bersepakat, tidak ada seorang pun yang dapat masuk dan sampai kepada Allah kecuali jika sudah membunuh, menyelisihi, dan memenangkan pertarungan atasnya.
Begitulah, manusia itu ada dua kelompok. Pertama, manusia yang dikalahkan, dikuasai dan dihancurkan oleh hawa nafsunya. Ia benar-benar tunduk di bawah perintahnya. Kedua, manusia yang berhasil memenangkan pertarungan melawannya. Ia mampu mengekangnya, menundukannya, dan nafsu pun tunduk di bawah perintahnya.



Sebagian orang arif berkata, "Akhir dari perjalanan para thalibin (orang-orang yang mencari) adalah ketika mereka telah berhasil menundukkan nafsunya. Siapa pun yang demikian keadaannya telah berhasil dan sukses. Sebaliknya siapa saja yang dikalahkan oleh nafsunya telah gagal dan hancur.
Allah subhanahu wa taala berfirman,
"Adapun orang yang durhaka, lagi mengutamakan kehidupan dunia. Maka neraka Jahimlah tempat tinggalnya. Sedangkan orang yang takut akan kebesaran Rabbnya, lagi menahan diri dari hawa nafsunya. Maka surgalah tempat tinggalnya. (QS An-Nazi'at: 37-41)
Nafsu itu menyeru kepada sikap durhaka dan mendahulukan dunia. Sedangkan Allah subhanahu wa talaa menyeru hamba-Nya agar takut kepada-Nya dan menahan diri dari hawa nafsunya. Jadi, hati manusia itu ada di antara dua penyeru. Kadangkala ia condong kepada yang satu, dan kadang pula condong kepada yang lainnya. Di sinilah ujian dan cobaan. Di dalam al-Qur'an Allah subhanahu wa ta'ala menyebut nafsu dengan tiga sifat: muthmainnah, lawwaamah dan ammaarah bis suu'.
Selanjutnya manusia berbeda pendapat, apakah nafsu itu satu dan yang tiga adalah sifatnya? Ataukah setiap manusia itu memiliki tiga nafsu.
Pendapat pertama adalah pendapat fuqaha' dan para mufassir. Sedangkan pendapat kedua adalah pendapat mayoritas ahli tashawwuf. Tetapi pada hakekatnya tidak ada pertentangan antara dua pendapat ini. Sebab memang nafsu itu satu jika ditinjau dari sisi dzatnya, dan tiga jika ditinjau dari sisi sifatnya.

NAFSU MUTHMAINNAH
Apabila nafsu tenang dan tentram dengan dzikrullah, tunduk kepada-Nya, rindu akan perjumpaan dengan-Nya, serta jinak kala dekat dengan-Nya, maka kepadanya dikatakan – ketika menemui ajalnya -,
"Wahai nafsu muthmainnah! Pulanglah kepada Rabbmu dengan penuh ridla dan diridlai! (QS Al-Fajr: 27-28) Ibnu Abbas menafsirkan muthmainnah dengan mushaddiqah, membenarkan kebenaran.
Qatadah berkata, Yaitu seorang mukmin yang nafsunya tenang dengan apa yang dijanjikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Tenang di pintu ma'rifah terhadap asma' dan shifat-Nya dengan berdasarkan kabar dari-Nya (al-Qur'an) dan dari Rasul-Nya (as-Sunnah). Tenang atas kabar yang datang tentang apa yang terjadi setelah kematian, alam barzakh, dan kejadian di hari kiamat, seakan-akan melihatnya dengan mata telanjang. Tentram atas takdir Allah, menerima dan meridhainya, tidak benci dan berkeluh kesah, tidak pula terguncang keimanannya, tidak berputus asa atas sesuatu yang lepas darinya, pun tidak berbangga atas apa yang dimilikinya. Sebab, semua musibah telah ditakdirkan oleh-Nya jauh sebelum musibah itu sampai kepadanya, bahkan sebelum ia diciptakan.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
"Tidak ada musibah yang datang kecuali dengan izin dari Allah. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya". (QS At-Taghabun: 11)
Tidak sedikit dari para salaf yang menafsirkannya sebagai seseorang yang ditimpa musibah, ia mengerti bahwa musibah itu datang dari Allah, sehingga ia ridha dan pasrah.
Adapun yang dimaksud dengan thuma'ninah ihsan adalah ketenangan seseorang dalam melaksanakan perintah dengan ikhlas dan setia.

Tidak mendahuluinya dengan satu keinginan atau pun hawa nafsu. Juga bukan karena ia tidak dihinggapi suatu syubhat yang mengaburkan kabar-Nya, atau syahwat yang bertentangan dengan perintah-Nya. Bahkan jika suatu ketika datang, ia akan menganggapnya sebagai gangguan yang baginya lebih baik terjun dari langit ke bumi daripada mengecapnya, walau sesaat. Inilah yang dimaksud oleh nabi sebagai sharimul iman (iman yang jelas). Juga, ia tenang dari kegelisahan untuk bermaksiat dan gejolaknya menuju taubat dan kenikmatannya.
Bila diri tenang telah berpindah dari keraguan kepada keyakinan, dari kebodohan kepada ilmu, dari kealpaan kepada dzikir, dari khianat kepada taubat, dari riya' kepada ikhlas, dari kedustaan kepada kejujuran, dari kelemahan kepada semangat yang membaja, dari sifat 'ujub kepada ketundukan, dan dari kesesatan kepada ketawadhuan, ketika itulah nafsu telah tentram, muthmainnah. Pondasi dari itu semua adalah yaqzhah, kesadaran. Kesadaranlah yang menyibak kealpaan dan kelalaian diri. Ia pulalah yang menampakkan baginya taman surga. Ia bersenandung.
Tahukah kau, duhai nafsu?
Celaka bila… engkau bergembira Bantu aku dalam pekatnya malam Moga cita nikmat hidup… dalam menjulang Sesudah hancur segala Di bawah cahaya kesadaran, diri akan melihat semua yang diciptakan untuknya. Juga, apa yang akan ditemuinya di alam barzakh, sampai memasuki negeri abadi. Ia juga melihat betapa cepat dunia berlalu, betapa sedikit dunia memberikan kenikmatannya kepada anak-anaknya dan orang-orang yang merindukannya, dan betapa dunia membunuh mereka dengan belati-belatinya.

Maka bangkitlah ia seraya berseru:
"Duhai, betapa meruginya aku atas keteledoranku di sisi Allah" (QS Az-Zumar: 56)
Selanjutnya, ia akan menggunakan sisa umurnya untuk melengkapi kekurangan, menghidupkan yang telah ia matikan, membenahi puing-puing masa silam, dan memanfaatkan setiap kesempatan – yang jika terlewat, terlewat pulalah seluruh kebaikan. Masih di bawah cahaya kesadaran dan cahaya nikmat Rabbnya kepadanya, ia melihat betapa ia tak mampu lagi menghitungnya, betapa ia tak mampu memenuhi haknya, betapa ia penuh dengan aib, juga amal-amalnya yang rusak, kejahatan-kejahatannya, dosa-dosanya, serta kelalaiannya terhadap tugas dan kewajiban yang tidak sedikit. Akhirnya luluh sudah nafsunya, khusyu' sudah anggota badannya, dan ia pun berjalan menuju Allah subhanahu wa ta'ala dengan kepala tertunduk oleh banyaknya nikmat yang ia saksikan serta kejahatan, aib dan dosa dirinya. Kini, ia tahu betapa berharga waktu yang dimilikinya. Juga bahwa ia adalah modal utama kejayaannya. Maka bakhillah ia terhadapnya jika bukan untuk upaya mendekatkan diri kepada Rabbnya. Sungguh, membuang-buang waktu adalah kerugian, sedangkan menjaganya adalah kemenangan dan keberuntungan. Inilah buah dari yaqzhah dan implikasinya, yang merupakan langkah awal dari nafsu muthmainnah dalam perjalanannya menuju Allah dan kampung akhirat.

NAFSU LAWWAMAH
Ia adalah nafsu yang selalu berubah keadaan. Ia sering berbalik, berubah warna. Kadang ia ingat, kadang alpa. Kadang ia sadar, kadang berpaling. Kadang ia cinta, kadang benci, kadang ia gembira, kadang sedih. Kadang ia ridla, kadang murka. Kadang ia taat, dan kadang ia khianat. Sebagian orang mendefinisikannya sebagai nafsu seorang mukmin. Al-Hasan al-Bashri berujar, "Seorang mukmin itu selalu mencela (lawwamah artinya banyak mencela, pent) dirinya. Ia terus berkata: Apa yang kau inginkan dari semua ini? Mengapa kau lakukan ini? Sungguh ini lebih baik daripada yang ini! Atau yang semisalnya." Ada juga yang mengartikannya dengan celaan pada hari kiamat. Pada hari itu setiap pribadi akan mencela dirinya sendiri. Jika ia pendurhaka, atas kedurhakaannya, dan jika ia seorang yang taat, atas keteledoran dan kekurangannya. Ibnul Qoyyim berkata, "Semua pengertian di atas benar."
Lawwamah itu ada dua. Lawwamah yang tercela dan lawwamah yang sebaliknya. Yang pertama adalah nafsu yang dungu dan menganiaya diri sendiri. Ia dicela oleh Allah dan para malaikat. Sedangkan yang kedua adalah nafsu yang selalu mencela pemiliknya karena kekurangannya dalam ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta'ala – padahal ia sudah berusaha sekuatnya – Nafsu ini tidak dicela. Bahkan nafsu yang paling utama adalah nafsu yang mencela diri atas kekurangtaatannya kepada Allah, dan ia siap menerima celaan dalam menggapai ridla-Nya. Demikianlah ia terbebas dari celaan Allah. Berbeda dengan orang yang puas atas amal yang dikerjakannya, dan ia tidak dicela oleh nafsunya, lalu tidak siap menerima celaan dalam menggapai ridla-Nya. Dialah yang dicela oleh Allah.

NAFSU AMMARAH BIS SUU'
Inilah nafsu yang tercela. Ia selalu mengajak kepada keburukan, dan itu memang tabiatnya. Tidak ada seorang pun yang dapat selamat dari kejahatannya selain orang-orang yang mendapatkan taufiq dari Allah subhanahu wa ta'ala. Allah mengisahkan tentang istri menteri al-Aziz,
"Dan aku tidak berlepas tangan dari nafsuku. Sesungguhnya nafsu itu selalu menyeru kepada kejahatan. Kecuali yang diberi rahmat oleh Rabbku.
Sesungguhnya Rabbku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (QS Yusuf: 53)
Dan
firman-Nya,
"Sekiranya bukan karena karunia dan rahmat Allah kepada kalian, niscaya tidak ada seorangpun dari kalian yang bersih-suci, selamat-lamanya." (QS An-Nur: 21) Rasulullah shalalallahu alaihi wa salam mengajarkan kepada para sahabat khutbah hajah, "Segala puji bagi Allah. Kita memuji-Nya, memohon pertolongan-Nya, dan memohon ampunan kepada-Nya. Kita juga berlindung kepada Allah dari kejahatan nafsu kita dan keburukan amal-amal kita." Kejahatan itu tersimpan di dalam nafsu. Ia akan mengajak kepada amal-amal yang buruk. Apabila Allah membiarkan seorang hamba bersama nafsunya, ia akan binasa di tengah-tengah kejahatan nafsu dan amal buruknya. Apabila Allah memberikan taufiq dan memberikan pertolongan kepadanya, niscaya selamatlah ia dari semuanya. Oleh karenanya kita memohon kepada Allah yang maha Agung untuk melindungi kita dari kejahatan nafsu dan amal buruk kita. Ringkas kata, nafsu itu satu saja. Ia bisa menjadi ammarah, lawwamah atau muthmainnah, yang merupakan puncak kebaikan dan kesempurnaannya.

Diambil dari buku Tazkiyah An-Nafs, Konsep Penyucian Jiwa Menurut Para Salaf, Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah, Ibnu Rajab al-Hambali, dan Imam Ghazali, ditahqiq oleh Dr. Ahmad Farid, Penerbit Pustaka Arafah Solo, halaman 67-73

Friday, June 15, 2007

Siswa pintar, mucil, manis dan baikku LULUS 100 %


Deraian air mata dan degupan jantung kencang yang tak dapat lagi terhindari saat menanti pengumuman kelulusan UN, siswa perempuan hampir semuanya menangis karena rasa takut mereka yang teramat sangat jika amplop yang mereka dapatkan tertulis kata tidak lulus, namun tidak sedikit yang hanya diam tak dapat mengungkapakan kata – kata kerena tegang, bahkan ada beberapa siswa yang menghilangkan rasa gugupnya dengan berjoget namun dengan wajah panik yang diantaranya adalah Iwan Novianto, Novi Susanto dan Indra Purwanto.


Beberapa guru pada awalnya memang telah mengetahui kabar kelulusan siswa tetapi memang disengaja dirahasiakan dari beberapa guru lainya karena takut terjadi kebocoran.



Tepat pada hari Sabtu, 16 Juni 2007 pukul 09.00 siswa kelas III dikumpulkan dalam ruangan yang berbeda, dengan skenario yang telah dirancang oleh beberapa guru, air mata buaya pun berlinangan agar tampak meyakinkan. Satu persatu siswa dipanggil untuk menerima amplop, dari mereka tidak sedikit yang menangis histeris, ada yang sujud syukur, dan ada yang biasa – biasa saja.

Namun demi menghemat waktu, siswa yang belum menerima amplop pun di perintahkan untuk berkumpul di lapangan untuk dibagikan amplop secara bersama – sama. Dan pada saat amplop yang mereka dapatkan dibuka, sungguh sangat mengharukan karena semua siswa SMK TI Airlangga mendapatkan amplop yang tertulis kata “ LULUS” .

Aku sangat puas banget dengan keberhasilan mereka, selama aku mengajar dua tahun aku sekarang akhirnya punya alumni, senengnya....

Selamat untuk kelas III angkatan ke 4 kalian semua LULUS 100 %.



Saturday, June 9, 2007

Manisnya Senyummu


kata si Dia aku termasuk orang yang suka senyum tapi klo lagi ga bete, bahkan bisa jadi malah ketawa lepas ga' jelas...ya aku si seneng aja berarti senyumanku membawa komentar (ceileee...segitunya nyai...).

karena yang pernah aku cari bereng sama om Google Wajah adalah media ekspresi seseorang. Dari wajah dapat tergambar apa yang dirasakan atau yang sedang dialami seseorang. Jika seseorang menutup wajahnya maka sulit sekali untuk mengenali siapa ia, begitupun sebaliknya jika seluruh tubuh keculi wajah yang tertutup maka sangatlah mudah untuk mengenal siapa ia.

Wajah juga menggambarkan sisi dalam manusia. Orang yang bahagia, gembira wajahnya akan terlihat ceria dan selalu tersenyum, sedangkan yang gundah atau kesal wajahnya akan terlihat muram dan masam. "Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya. Dan dia sangat marah." (QS. An-Nahl : 58).
Di wajah terdapat pula indra-indra manusia, seperti telinga, hidung dan lidah. Bahkan akalpun tidak jauh dari wajahnya. Karena itulah wajah dipilih Al-Qur?an dan Sunnah sebagai lambang totalitas manusia. Allah SWT berfirman : "Pada hari yang di waktu itu ada muka yang yang menjadi putih berseri, dan ada pula yang menjadi muka hitam muram." (QS. Ali Imran : 106).

Keceriaan di wajah merupakan kejewantahan dari sisi dalam manusia. Ibn Sina, seorang ilmuan muslim, mengemukakan bahwa salah satu sifat orang arif adalah selalu senyum gembira. Karena itulah Rasulullah SAW dilukiskan selalu bersikap bermuka manis dalam menghadapi siapapun. Senyuman Rasulullah SAW mencerminkan indahnya akhlak beliau dalam tindak tanduknya sehari-hari. Manis senyumnya memancarkan keindahan bagai menembus dimensi waktu ribuan tahun dan jarak ribuan kilometer. Itupun akan terus berlanjut hingga kiamat nanti. Sampai sekarang pun kita masih merasakan getar-getar senyuman kasih sayang beliau yang terkandung dalam Al-Qur?an dan As-Sunnah.

Itulah kemuliaan beliau terasa sampai saat ini.
Senyum adalah salah satu tabiat manusia yang sedikit misterius, yang mempunyai maksud tersirat dan tujuan tertentu. Ada pula yang mengatakan bahwa senyuman adalah sesuatu yang aneh tetapi nyata. Walaupun semua orang punya bibir, namun untuk urusan yang satu ini tidak semua orang mampu untuk melakukannya terlebih ketika seseorang sedang marah, biasanya susah sekali untuk melepaskan diri dari cemberut. Wajah yang semulanya rupawan, kalau sedang marah jadi kelihatan buruk dan menakutkan. Senyuman merupakan satu sifat dan akhlak mulia. Namun tidak jarang senyuman yang dilemparkan menjadi sebuah senjata ampuh untuk memikat seseorang. Banyak sekali orang yang jatuh hati disebabkan oleh sebuah senyuman. Sebagaimana jamaknya suatu budaya, senyuman pun kini mengalami perkembangan. Senyuman menjadi sangat bervariasi dengan nilai dan karakteristiknya masing-masing.

Dari warna-warni senyuman itu dapat kita bagi kedalam beberapa macam, diantaranya sebagai berikut :

A. Senyuman egois atau sinis, sebuah senyuman yang tidak bersahabat. Senyuman tersebut terbentuk dari perasaan dendam kesumat. Senyuman ini dapat menyebabkan orang yang diberi senyum sakit hati melihatnya.

B. Senyum menggoda, sebuah senyuman yang bertujuan untuk menggoda seseorang. Sebuah senyuman yang bisa menjerumuskan orang lain kedalam maksiat. Sebagai contoh senyuman seseorang untuk mengajak lawan jenisnya melakukan maksiat.

C. Senyum ketabahan. Sebuah senyuman yang muncul dari orang-orang perkasa dan jantan. Sosok yang mampu menghadapi musibah hidupnya dengan tabah, tanpa kecengengan. Senyuman ini akan dirasakan oleh orang yang dekat dengan Allah.

D. Senyum ketegaran, sebuah senyuman yang menghiasi bibir orang-orang yang berwibawa dan mempunyai kekuatan dalam hidupnya. Biasanya mereka pernah melewati sebuah musibah atau cobaan hidup yang berat dan dapat dilalui dengan meraih kesuksesan. Sehingga masalah yang berat sekalipun dapat teratasi jika seseorang mampu dan memiliki senyum seperti ini.

E. Senyum ketulusan, sebuah senyuman yang datang dari hati yang paling dalam. Muncul untuk membahagiakan, menghormati, dan memuliakan orang lain. Senyuman ini menunjukkan kondisi paralel antara bibir (lahiriyah) dengan hati (bathiniayah). Sebuah senyuman yang dalam syari?at Islam bernilai ibadah, sebuah sedekah yang mudah dan ringan. Senyuman model ini memang terasa multiguna dalam mengarungi kehidupan. Senyuman ini mampu menambah keakraban dan hubungan dalam berkomunikasi. Baik dalam komunikasi secara langsung maupun dalam media perantara. Entah itu dilakukan terhadap orangtua, teman, atau pihak lain. Dengan kata lain, meski lawan bicara tidak bertemu langsung, getaran senyumnya dapat menggetarkan mata batin kita.

Senyum bukan hanya menyangkut urusan bibir saja, tetapi yang utama adalah ingin tidaknya kita membahagiakan orang lain, ingin tidaknya kita membuat keadaan di sekitar kita bercahaya? Rasulullah SAW memberikan perhatian yang luar biasa kepada setiap orang yang bertemu dengannya sehingga orang itu merasa puas. Kenapa hal ini terjadi? Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bila ada orang yang menyapa beliau, beliau menganggap orang tersebut adalah orang yang paling utama di hadapan beliau. Hasilnya ketika beliau berbincang dengan siapapun, maka orang yang diajak berbincang ini senantiasa menjadi curahan perhatian. Tak heran bila cara memandang, cara bersikap ternyata menjadi atribut kemuliaan yang beliau contohkan. Dan hal tersebut tenyata berpengaruh besar terhadap sikap dan perasaan orang yang diajak bicara.

Senyum mempunyai segudang manfaat, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Diantara manfaat senyum adalah sebagai berikut :

1. Dari segi penampilan,
Senyum dapat memperbaiki penampilan dan menambah daya tarik. Walaupun yang tersenyum adalah kakek-kakek yang ompong dan keriput, namun senyuman tetap menjadikannya lebih baik. Seperti mempunyai makna dan nuansa tersendiri, mungkin lebih manis kesannya, lebih indah dan menyejukkan hati. Dengan senyuman, kita akan lebih dihargai dan disegani.

2. Dari segi kesehatan,
orang yang murah senyum biasanya terjaga dari penyakit yang bernama stress. Jantungnya akan berdetak secara normal, sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit ketegangan. Menjalani kehidupan sehari-hari dengan hidup senang dan ceria membuat tubuh lebih sehat dan awet muda. Menurut pendapat para dokter, untuk menghasilkan sebuah senyuman hanya dibutuhkan 17 otot wajah. Maka dari itu, tidak heran jika sering ditemukan orang dengan usia 50 tahunan punya wajah masih tetap segar, ceria dan sehat. Berbeda dengan orang yang suka marah, hobinya cemberut, atau suka mengomel, biasanya kelihatan lebih tua. Memang tiga aktivitas terakhir membutuhkan 32 otot wajah inilah yang menjadi penyebabnya.


3. Dari segi sosial,
senyuman merupakan suatu bentuk keakraban dalam pergaulan masyarakat. Dan ini akan menambah suasana hangat dan indah. Karena memang ketika melihat seseorang yang murah senyum, akan terasa menyenangkan.
Senyuman memang sesuatu yang hebat dan dahsyat. Senyuman yang penuh dengan ketenangan akan mampu meluluhkan kemarahan seseorang. Hendaknya kita membiasakan untuk bersikap tenang dan murah senyum dalam bergaul. Bila kita mampu melaksanakan dengan apa yang diajarkan Rasulullah SAW maka permusuhan dan pertengkaran akan dapat ditekan. Hendaknyalah kita menumbuhkan suasana semacam ini. Bukankah dunia akan menjadi indah dengan senyuman dan apa jadinya bila semua orang bermuka masam, dan selalu cemberut...?! Maka tersenyumlah... niscaya dunia akan tersenyum bersama kita...! Wallahu 'Alam.

Friday, June 8, 2007

mencari orang yang punya masalah BB (bau badan)


Bau badan memang sangat mengganggu penampilan yang membuat orang tidak percaya diri, makanya jangan heran jika ada orang yang mendekat tiba – tiba bisa ngacir karena ga’ sanggup menghirup aroma memabukkan. Badan bau bisa timbul dari salah satu dari dua:


1. Jarang mandi
2. Bawaan lahir.
3. Kelebihan keringat
4. Makan makanan yang menyengat, dll


Kalau sebab pertama mudah obatnya, asal mandi teratur masalah beres. Bagaimana dengan sebab kedua? Begitu selesai mandi langsung bau lagi. Dikasi deodoran Rexona tidak mempan, malah tambah 'pelangi' baunya, wah…repot kan….!!! Nah klo yang ke tiga kamu bisa cara alami dengan rajin minum sirih, walau keringat banyak tapi di jamin sedikit berkurang. Dan…klo yang ke empat kurangi tuh kebiasaan makan yang baunya menyengat, spt durian, pete…jengkol…dll he he he…klo dimakan jadi satu gimana jadinya ya…. Apabila Anda termasuk golongan yang teramat sangat susah mengatasi BB apalagi dah bawaan lahir, coba ikuti tip dari diancoy selain mudah dan murah tapi efektif, berikut liputannya: Pertama, cari batu tawas (Aluminium Sulfate). Batu ini berwarna putih agak bening dan biasanya di kita dipakai untuk membersihkan sumur. Batu tawas ini bisa didapat dg mudah di pasar tradisional. Di India, batu tawas ini juga berfungsi sebagai pengering darah sehabis cukur brewok. Kedua, setiap habis mandi, usapkan batu tawas tsb di ketiak Anda. Jangan lupa ketiak dalam keadaan basah. Dan tawas-nya dicuci dulu sebelum diusapkan ke ketiak. Tiga sampai lima kali usapan lembut batu tawas setiap habis mandi akan membuat badan Anda segar harum mewangi sabun sepanjang hari. Tak percaya, silahkan coba.

Bagaimana Tau Badan Bau?
Bagi yg punya BB (bau badan) sejak lahir, sulit menyadari bahwa badan kita berbau tidak sedap. Ibarat tukang jual ikan di pasar ikan yg hidungnya sudah "adaptasi" pada baru amis ikan, hidung pemilik BB juga terbiasa dg "bau ikan"-nya.

Oleh karena itu, cara terbaik adalah dengan bertanya pada teman dekat Anda apakah teman Anda "menikmati" dan merasakan hirupan BB Anda.
Idealnya, Anda merasa BB atau tidak, adalah lebih aman kalau setiap habis mandi memakai Tawas supaya lingkungan sekitar tidak tercemar zat "anthrax" dari ketiak kita. :)

Selamat Mencoba ya…semoga baunya hilang..he he he…ihik..ihik…uhuk… uhuk…uhuk… keselek deh tuh…



Monday, June 4, 2007

MotherBoard Ukuran 4 Inci


JAKARTA - Perangkat motherboard standar Pico-ITX merupakan motherboard terkecil pertama di dunia yang akan dipasarkan. Selain kecil, konon perangkat ini juga akan dijual dengan harga yang terjangkau.

Kelebihan motherboard mini ini juga memiliki banyak fitur. Seri VIA PX10000 ini diklaim mampu menghemat energi. Ukurannya yang kecil ternyata sangat berguna ditempelkan pada perangkat-perangkat mini, seperti laptop.


Sayangnya motherboard berukuran 4 inci ini tidak mampu menampilkan gambar bergerak atau aplikasi berformat video dengan ukuran piksel di atas 1024x768 karena percepatan yang mampu dilakoni hanya mencapai 1 GHz saja. Dengan kata lain perangkat ini tidak dapat difungsikan sebagai kotak media mini dengan kemampuan high definition.

VIA juga tidak dapat diharapkan untuk dapat membantu mobilitas Anda jika system operasi pada laptop Anda dibantu oleh Linux, dan sampai sekarang motherboard ini belum dapat digunakan pada untuk driver yang kompatibel dengan sistem operasi tersebut. Jumlah unitnya yang terbatas juga merupakan kabar buruk bagi produsen laptop. Tidak ada satupun produsen yang mau membuat laptop dalam jumlah kecil dan terbatas. Sedangkan bagi konsumen, sangat sulit menarik perhatian mereka untuk membeli motherboard dalam keadaan 'telanjang' seperti itu.

Masalah seperti ini yang nanti harus dihadapi oleh vendor motherboard mini. Namun jika segmen pasar mereka tidak merujuk pada konsumen umum, mungkin ceritanya akan lain lagi.
by : okezone

Bijak...berkata bijak


Artikel-artikel karya Harun Yahya kini tengah diterbitkan di berbagai media cetak di Turki dan di banyak negara di dunia. Pada bagian ini Anda bisa mendapatkan sejumlah artikel karya penulis dalam bahasa Indonesia.


Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, seseorang tidak beriman hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.

Nabi Muhammad SAW



Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.

Nabi Muhammad SAW


Yang terbaik di antara kalian adalah mereka yang berakhlak paling mulia.

Nabi Muhammad SAW


Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian, tapi Dia melihat hati dan amal kalian.

Nabi Muhammad SAW


Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan bahkan merambah ke segala hal.

Imam Al Ghazali


Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.

Khalifah 'Umar


Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan.

Ibnu Mas'ud


Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.

Khalifah 'Ali


Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah.

Ibnu Mas'ud


Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat inilah saksimu adalah juga hakimmu.

Khalifah 'Ali


Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku.

Khalifah 'Umar


Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk.

Imam An Nawawi


Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar.

Khalifah 'Umar


Dia yang menciptakan mata nyamuk adalah Dzat yang menciptakan matahari.

Bediuzzaman Said Nursi


Penderitaan jiwa mengarahkan keburukan. Putus asa adalah sumber kesesatan; dan kegelapan hati, pangkal penderitaan jiwa.

Bediuzzaman Said Nursi


Kebersamaan dalam suatu masyarakat menghasilkan ketenangan dalam segala kegiatan masyarakat itu, sedangkan saling bermusuhan menyebabkan seluruh kegiatan itu mandeg.

Bediuzzaman Said Nursi


Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan.

Bediuzzaman Said Nursi


Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup.

Bediuzzaman Said Nursi


Pengetahuan tidaklah cukup; kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup; kita harus melakukannya.

Johann Wolfgang von Goethe


Pencegahan lebih baik daripada pengobatan.

Johann Wolfgang von Goethe


Kearifan ditemukan hanya dalam kebenaran.

Johann Wolfgang von Goethe


Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah pincang.

Einstein


Perdamaian tidak dapat dijaga dengan kekuatan. Hal itu hanya dapat diraih dengan pengertian.

Einstein


Agama sejati adalah hidup yang sesungguhnya; hidup dengan seluruh jiwa seseorang, dengan seluruh kebaikan dan kebajikan seseorang.

Einstein


Dua hal yang membangkitkan ketakjuban saya - langit bertaburkan bintang di atas dan alam semesta yang penuh hikmah di dalamnya.

Einstein


Apa yang saya saksikan di Alam adalah sebuah tatanan agung yang tidak dapat kita pahami dengan sangat tidak menyeluruh, dan hal itu sudah semestinya menjadikan seseorang yang senantiasa berpikir dilingkupi perasaan "rendah hati."

Einstein


Sungguh sedikit mereka yang melihat dengan mata mereka sendiri dan merasakan dengan hati mereka sendiri.

Einstein


Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna.

Einstein


Tidak semua yang dapat menghitung dapat dihitung, dan tidak semua yang dapat dihitung dapat menghitung.

Einstein

Sunday, June 3, 2007

Acara kelas III angkatan ke 4 mantap kali....

Rasa bahagia yang luar biasa…anak didik yang aq temui 2 tahun yang lalu di SMK TI Airlangga tampak tampan2 dan cantik2 dalam acara Pelepasan dan Penyerahan Sertifikat Kompetensi Sisiwa Kelas III di Hotel Grand Victoria. Rasa haru yang tak dapat terbendung pada saat jabat tangan di akhir acara.
Iwan yang aq tau anak yang terkenal super nakal rupanya mampu meneteskan air mata. Wah…pokoknya acara ini keren banget…belum lagi pengisi acara yang didominasi oleh anak kelas 1, yang menambah isi acara bertambah heboh,…sambutan yang disampaikan Pak Harimurti menambah semangat anak2 Airlangga untuk dapat lebih meningkatkan prestasi….

Untuk kelas tiga yang akan datang apakah dapat lebih heboh lagi ga …ya…qt tunggu aja aksinya….



Wednesday, May 23, 2007

Ngantor Lebih Lama, Tak Selalu Produktif


Berapa jam Anda menghabiskan waktu di kantor? Sesuai aturan jam kerja umumnya pegawai kantoran menghabiskan waktu sekitar 8 jam, namun pada kenyataanya dan tanpa disadari, kita cenderung lebih lama berada di kantor, serajin itu kah?


Sebuah survei yang dilakukan pada sekitar 1000 orang karyawan di Inggris oleh Microsoft awal Januari mencatat rata-rata jam kerja pegawai kantoran yaitu mulai pukul 8.37 pagi hingga 5.37 sore, meskipun rata-rata waktu tersebut tidak habis digunakan untuk bekerja.

Dalam waktu tersebut rata-rata pekerja menghabiskan sekitar 17,4 menit sehari untuk membuat teh, 18,6 menit untuk melihat situasi di balik jendela, 11,1 menit bercakap-cakap di telepon, dan 35,5 menit bergosip. Utak-atik komputer dan merapikan dokumen menghabiskan waktu sekitar sekitar 46 menit, 13,7 untuk bermain kartu, dan 54 menit surfing internet.

Seperti yang dilansir dari Scotsman.com, penelitian tersebut menarik kesimpulan hampir tiga jam dalam sehari lewat begitu saja tanpa sesuatu yang produktif yang dilakukan pegawai di tempat kerja.

Professor Cary Cooper, Profesor Psikologi dan Kesehatan dari Universitas Lancaster Cary Cooper mengatakan kecenderungan presenteeism atau terlalu banyak menghabiskan waktu di kantor tanpa tahu apa yang dilakukan juga dialami pekerja di Eropa.

Separo dari responden menyebutkan alasan mereka berada di kantor lebih awal dan pulang lebih lambat karena mereka bisa melakukan pekerjaannya dengan lebih mudah saat kantor berada dalam situasi yang tidak sibuk.

Meskipun keterkaitan untuk menghabiskan waktu di kantor lebih lama dengan ambisi untuk lebih sukses tidak menemukan kesesuaian di lapangan. Mengapa? Karena dalam kenyataannya karyawan yang berada di kantor lebih lama, belum tentu bisa memanfaatkan waktunya untuk benar-benar bekerja.

Cooper mengatakan dengan banyaknya selingan yang dilakukan karyawan tak mengherankan jika pikiran menjadi terpecah-pecah dan tidak fokus. Perubahan kecil dalam cara orang bekerja juga bisa berdampak pada perubahan besar, terlebih jika dilakukan secara berkala.

"Kita tak perlu harus membuat perubahan drastis untuk membuat hari kerja lebih efesien dan lebih pendek. Namun menghabiskan waktu untuk beres-beres dokumen atau memperbaiki komputer yang ngadat bisa mengganggu pekerjaan Anda dan akibatnya, akan menyita waktu hampir sekitar dua jam," papar Cooper, yang lebih menyarankan pekerja untuk meluangkan waktu mempelajari aneka macam tips dan trik yang mendukung pekerjaan mereka.

Percepat Waktu 'Shutdown' Windows XP Anda


Tidak hanya saat start-up yang butuh dipercepat, Anda bisa juga membuat waktu shut down Windows XP lebih cepat. Jika proses shutdown PC Anda terasa begitu lama, berikut ada beberapa langkah yang dapat mempercepatnya:


- Buatlah Windows XP untuk tidak membersihkan paging file saat shutdown. Untuk alasan keamanan, biasanya Windows XP akan membersihkan paging file di PC Anda (pagefile.sys) dari semua isinya kapan saja Anda melakukan shutdown.
Paging file ini digunakan untuk menyimpan file dan data sementara, namun sistem Anda ter-shutdown, semua informasi ini tetap ada di file itu. Beberapa orang lebih suka paging file dibersihkan pada saat shutdown karena beberapa informasi penting seperti password yang tidak ter-encrypt seringkali bisa dilihat di file ini. Namun proses pembersihan paging file ini dapat secara signifikan memperlambat waktu dari shutdown, jadi kalau keamanan bukan prioritas utama Anda, mungkin Anda merasa tidak perlu untuk membersihkannya.

Untuk shutdown XP tanpa membersihkan paging file, jalankan Registry Editor (klik Start > Run, kemudian ketik "regedit" di windows Run) dan arahkan ke: HKEY_LOCAL_MACHINE\ SYSTEM\ CurrentControlSet\ Control\ Session Manager\Memory Management - Ubah nilai dari ClearPageFileAtShutdown ke 0. Tutup Registry Editor, dan restart komputer Anda.

Setelah ini, kapan saja Anda mematikan XP. paging file tidak akan dibersihkan dan seharusnya proses shutdown akan berjalan lebih cepat.

Gilles de Gennes, Penemu LCD Meninggal Dunia


PARIS – Bapak LCD dunia yang juga telah memenangkan Nobel Fisika tahun 1991, Pierre Gilles de Gennes meninggal dunia pada Selasa 22 Mei kemarin.

De Gennes yang berusia 74 tahun pernah dinobatkan sebagai penerima Nobel Fisika atas penemuan liquid crystal dan Polymer. Penobatan itu secara tidak langsung juga memposisikan dirinya sebagai “Isaac Newton” abad ini. Bahkan Presiden Nicolas Sarkozy menggambarkan de Gennes sebagai ilmuwan terbaik yang dimiliki Prancis. Perdana Menteri Francois Fillon pun memuji Gennes sebagai pribadi murah hati yang memberikan banyak kontribusi untuk kemajuan penelitian di Negara tersebut.

Lahir di Paris, 1932, de Gennes menyelesaikan kuliahnya di sekolah elit Ecole Normale Superieure School. Pertama kali bekerja sebagai seorang ahli magnet dan penyebaran neutron lalu berpindah ke perusahaan supraconductor dan terakhir bertanggung jawab pada pekerjaan yang berhubungan dengan liquid crystal, sampai akhirnya menemukan LCD atau display layar dengan menggunakan teknologi liquid crystal.

“Suatu hari, kita akan dapat menciptakan sebuah pesawat yang terbuat dari perekat lem dibanding harus menggunakan paku. Namun permasalahannya adalah kita tidak pernah mengerti bagaimana lem dapat berinteraksi dengan permukaan yang dilekatkannya,” kata dia saat melakukan konferensi di Scotland tahun 2002 lalu.
Tapi sekarang de Gennes telah berpulang. Ide dan karyanya akan selalu dikenang di dunia ilmu pengetahuan. Selamat jalan de Gennes.

By : okezone

Sunday, May 13, 2007

Mengintip ulah cacing diperut, oh...seram


Ukurannya renik. Namun, di balik itu mereka telah merugikan negara miliaran rupiah. Pekerjaannya mencuri makanan di usus kita. Akibatnya, banyak murid SD yang seharusnya pandai seperti Dora menjadi kurang gizi dan ngantukan karena cacingan. Begitulah cacing yang hidup di perut kita. Siklus hidupnya melewati tempat-tempat kotor. Namun, nama-nama mereka lumayan elok. Ada Trichuris trichuria (cacing cambuk), Ascaris lumbricoides (cacing gelang), Necator americanus dan Ancylostoma duodenale (tambang), serta Enterobius vermicularis (cacing keremi).


Di antara keluarga besar cacing itu, yang paling banyak bikin masalah memang cacing cambuk dan cacing gelang. Sejak zaman kumpeni, keluarga cacing ini sudah bikin repot para mantri kesehatan. Konon, di Indonesia, “Sekitar 60 - 80% anak usia sekolah menderita cacingan,” kata dr. Adi Sasongko, MA, Direktur Pelayanan Kesehatan Yayasan Kusuma I Buana, Jakarta, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang giat melakukan program pemberantasan cacingan.
Satu Juta Sehari

* Di dunia cacing berlaku peribahasa mati esa, berbilang selaksa. Tak heran kalau kemudian komunitasnya di perut gampang meluas.
Sebagai gambaran, seekor cacing gelang betina dewasa bisa menghasilkan 200.000 telur setiap hari. Jika di dalam perut terdapat lima ekor saja, mereka sanggup memproduksi satu juta telur dalam sehari! Ukuran telurnya hanya dalam satuan mikron (1 mikron sama dengan seperseribu milimeter). Saking kecilnya, telur-telur itu hanya bisa dilihat dengan mikroskop. Telur cacing keluar dari perut manusia bersama feses. Jika limbah manusia itu dialirkan ke sungai atau got, maka setiap tetes air akan terkontaminasi telur cacing. Meskipun Usrok buang hajat di WC, ia tetap saja bisa menyebarkan telur ini bila kakusnya meluber saat musim banjir. Jika air yang telah tercemar dipakai Pak Ogah untuk menyirami tanaman atau aspal jalan, telur-telur itu naik ke darat. Begitu air mengering, mereka menempel pada butiran debu. Saking reniknya telur-telur itu tak akan pecah, meskipun dilindas ban mobil atau sepeda motor. Sambil menumpang debu, telur itu tertiup angin, lalu mencemari gorengan atau es doger yang dijual terbuka di pinggir-pinggir jalan. Telur lainnya terbang ke tempat-tempat yang sering dipegang tangan manusia. Lewat interaksi sehari-hari, mereka bisa berpindah dari satu tangan ke tangan lain. Mereka akan masuk ke dalam perut jika si empunya tangan biasa makan tanpa cuci tangan. Karena menular lewat makanan, korban cacingan umumnya anak-anak yang biasa jajan di pinggir jalan. Mereka juga bisa menelan telur cacing dari sayuran mentah yang dicuci kurang bersih. Misalnya, hanya dicelup-celup di baskom tanpa dibilas dengan air mengalir.
Mencuri makanan di Usus

* Ketika masuk ke perut seseorang, segera setelah menetas, cacing yunior akan “sungkem” kepada emaknya yang tinggal di usus halus. Setelah mendapat restu, ia akan membantu emaknya menggerogoti isi perut Usrok.
Begitu mencapai umur 2 - 3 bulan, cacing itu akan menjelma menjadi seekor cacing betina dewasa yang siap bertelur. Sejak itu, ia akan membuat siklus baru buat cacing-cacing generasi berikutnya. Saat sudah dewasa, panjang badan mereka bisa mencapai 30 cm, lebih panjang dari pensil baru. Oh seraaam! Namun, tak semua cacing segede itu. Cacing cambuk, misalnya, hanya sepanjang 5 cm. Produksi telurnya pun kalah jauh dari cacing gelang. “Hanya” 5 - 10 ribu telur per hari. Biasanya jumlah komplotan mereka jauh lebih banyak dari cacing gelang. Lebih kurang ajar lagi, mereka tidak hanya mencuri makanan di usus. Setelah kenyang menyantap nasi dan telur, mereka beramai-ramai menyesap darah dari dinding usus. Dalam sehari, seekor cacing cambuk dewasa bisa minum darah 0,005 ml. Jika di dalam perut Usrok terdapat 100 ekor, maka dalam sebulan Usrok harus kehilangan darah sebanyak 15 ml. Tak mengherankan, penderita cacingan biasanya juga menderita kurang gizi dan anemia. Kebiasaan minum darah juga dimiliki oleh cacing tambang. Meski bertubuh kecil (hanya sekitar 1 cm), mereka punya sepasang cakil yang bisa digunakan untuk mengigit permukaan usus. Jika mereka sedang ganas, gigitan mereka bisa sampai menyebabkan luka pada dinding usus. Cara penularan cacing tambang pun lebih canggih. Tak cuma lewat makanan. Dua hari setelah keluar dari perut induknya, telur cacing tambang menetas menjadi larva. Ukuran larva ini juga superkecil, hanya dalam satuan mikron. Begitu kecilnya, larva bisa masuk ke dalam tubuh Usrok lewat pori-pori kulit. Dengan menumpang arus peredaran darah, mereka bisa mencapai jantung dan paru-paru. Di dalam paru-paru mereka menembus alveolus (kantung paru-paru), lalu merangkak naik ke atas sampai di tenggorokan. Setelah melewati perjalanan berliku-liku, mereka ikut tertelan bersama makanan, dan akhirnya mencapai usus. Karena daerah jajahannya yang sedemikian luas, cacing ini tak hanya menimbulkan masalah di usus, tapi juga di jaringan otot, paru-paru, dan lambung. Selain bisa menyebabkan anemia, cacing ini juga bisa menyebabkan radang paru-paru dan radang tenggorokan. Umumnya, cacing perut memilih tinggal di usus halus yang hanyak berisi makanan. Meski ada juga yang tinggal di usus besar, dekat dengan “pintu keluar”, misalnya cacing keremi. Di malam hari, cacing betina dewasa mengendap-endap pergi ke “katup belakang” untuk meletakkan telur. Ulahnya yang kurang ajar ini bisa menimbulkan rasa gatal hebat di sekitar anus Usrok. Jika Usrok selalu menggaruk-garuk anusnya saat lagi tidur, bisa jadi itu pertanda cacing keremi sedang beraksi. Saat digaruk, telur-telur ini bersembunyi di jari dan kuku Usrok. Sebagian lagi menempel di seprei, bantal, guling, dan pakaiannya. Lewat kontak langsung, telur menular ke orang-orang yang tinggal serumah dengan Usrok. Lalu, siklus cacingan pun dimulai lagi.
Kuncinya Hidup Bersih
* Menurut Adi Sasongko, kunci pemberantasan cacingan adalah memperbaiki higiene dan sanitasi lingkungan.
Misanya, tidak menyiram jalanan dengan air got. Sebaiknya, bilas sayur mentah dengan air mengalir atau mencelupkannya beberapa detik ke dalam air mendidih. Juga tidak jajan di sembarang tempat, apalagi jajanan yang terbuka. Biasakan pula mencuci tangan sebelum makan, bukan hanya sesudah makan. Dengan begitu, rantai penularan cacingan bisa diputus. Pada saat bersamaan, anak-anak yang menderita cacingan harus segera diobati. Namun, meski semua anak sudah minum obat cacing, tak berarti masalah cacingan akan selesai saat itu juga. Pemberantasan cacingan adalah kerja gotong royong yang butuh waktu bertahun-tahun. Negara maju sepenti Jepang pun pernah dibuat sibuk oleh ulah para cacing perut ini. Setelah kalah oleh Sekutu saat Perang Dunia II, Jepang jatuh menjadi negara miskin. Karena miskin, mereka menggunakan kotoran manusia sebagai pupuk pertanian. Akibatnya, penularan cacing menjadi tak terkendali, sampai menyerang 80% penduduk. Butuh waktu 10 tahun untuk menurunkan angka kecacingan hingga di bawah 10%. Pada kasus cacingan ringan sampai sedang, gejalanya sulit dikenali. Untuk memastikan, anak-anak harus diperiksa tinjanya dengan mikroskop. Jika terbukti mengandung telur cacing, ia harus segera diobati. Dengan obat cacing tentunya. Namun, bila lewat pemeriksaan ternyata anak-anak terbukti sehat, simpan saja obat itu di kotak obat untuk digunakan bila di dalam perut si Usrok berkeliaran cacing perut.
By : Kompas

NASA akan Luncurkan Pesawat Ruang Angkasa Atlantis pada Juni


FLORIDA – Badan Antariksa Amerika (NASA) menjadwalkan kembali untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa Atlantis pada Juni mendatang, setelah ditunda hampir tiga bulan. Peluncuran dilakukan setelah selesainya perbaikan kerusakan pada tangki bahan bakarnya.

NASA mengumumkan akan meluncurkan pesawat ruang angkasa itu pada 8 Juni.
NAS hingga saat ini masih berusaha untuk melakukan perbaikan dan melihat apakah tangki bahan bakar itu dapat diperbaiki ataukah mesti diganti dengan tangki lainnya.
“Kita tidak melihat kemungkinan untuk menghentikan, tapi kita paham bahwa suatu pekerjaan berat untuk memperbaiki tangki itu,�? kata pejabat NASA Bill Gerstenmaier, Rabu (11/4/2007). Sebelumnya pesawat ruang angkasa Atlantis ini akan diluncurkan pada Februari lalu. Namun, akibat adanya kerusakan maka peluncurannya ditunda hingga 15 Maret. Namun ternyata jadwal itu kembali meleset. Pesawat ruang angkasa ini akan menjalankan misinya selama 11 hari dengan diawaki enam astronot. Saat ini kondisi para astronot juga masih baik, meski mengalami penundaan penerbangan. “Mereka terlihat masih senang dengan penundaan beberapa waktu ini, meski mereka sangat menginginkan untuk segera meluncur ke angkasa,�? kata manajer program Atlantis, Wayne Hale. NASA tampaknya sangat hati-hati untuk kembali menerbangkan pesawat ruang angkasanya, setelah pengalaman meledaknya pesawat ruang angkasa Columbia pada 2003 silam. Akibat meledaknya pesawat itu, tujuh astronot tewas.
<