Jumlah Tamu

Thursday, June 21, 2007

Tiga Karakteristik Nafsu


pagi ini aq jalan2 ke sebuah situs islam, jilbab.or.id...aq temukan sebuah bacaan yang cukup bagus buat referensi blogq, yah....takutnya si eneng ga bisa jaga hati...makanya ditampilkan sedikit disini...

Para penempuh jalan menuju Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan beragam cara dan metode bersepakat bahwa nafsu adalah faktor yang menghalangi hati untuk sampai kepada Allah. Mereka juga bersepakat, tidak ada seorang pun yang dapat masuk dan sampai kepada Allah kecuali jika sudah membunuh, menyelisihi, dan memenangkan pertarungan atasnya.
Begitulah, manusia itu ada dua kelompok. Pertama, manusia yang dikalahkan, dikuasai dan dihancurkan oleh hawa nafsunya. Ia benar-benar tunduk di bawah perintahnya. Kedua, manusia yang berhasil memenangkan pertarungan melawannya. Ia mampu mengekangnya, menundukannya, dan nafsu pun tunduk di bawah perintahnya.



Sebagian orang arif berkata, "Akhir dari perjalanan para thalibin (orang-orang yang mencari) adalah ketika mereka telah berhasil menundukkan nafsunya. Siapa pun yang demikian keadaannya telah berhasil dan sukses. Sebaliknya siapa saja yang dikalahkan oleh nafsunya telah gagal dan hancur.
Allah subhanahu wa taala berfirman,
"Adapun orang yang durhaka, lagi mengutamakan kehidupan dunia. Maka neraka Jahimlah tempat tinggalnya. Sedangkan orang yang takut akan kebesaran Rabbnya, lagi menahan diri dari hawa nafsunya. Maka surgalah tempat tinggalnya. (QS An-Nazi'at: 37-41)
Nafsu itu menyeru kepada sikap durhaka dan mendahulukan dunia. Sedangkan Allah subhanahu wa talaa menyeru hamba-Nya agar takut kepada-Nya dan menahan diri dari hawa nafsunya. Jadi, hati manusia itu ada di antara dua penyeru. Kadangkala ia condong kepada yang satu, dan kadang pula condong kepada yang lainnya. Di sinilah ujian dan cobaan. Di dalam al-Qur'an Allah subhanahu wa ta'ala menyebut nafsu dengan tiga sifat: muthmainnah, lawwaamah dan ammaarah bis suu'.
Selanjutnya manusia berbeda pendapat, apakah nafsu itu satu dan yang tiga adalah sifatnya? Ataukah setiap manusia itu memiliki tiga nafsu.
Pendapat pertama adalah pendapat fuqaha' dan para mufassir. Sedangkan pendapat kedua adalah pendapat mayoritas ahli tashawwuf. Tetapi pada hakekatnya tidak ada pertentangan antara dua pendapat ini. Sebab memang nafsu itu satu jika ditinjau dari sisi dzatnya, dan tiga jika ditinjau dari sisi sifatnya.

NAFSU MUTHMAINNAH
Apabila nafsu tenang dan tentram dengan dzikrullah, tunduk kepada-Nya, rindu akan perjumpaan dengan-Nya, serta jinak kala dekat dengan-Nya, maka kepadanya dikatakan – ketika menemui ajalnya -,
"Wahai nafsu muthmainnah! Pulanglah kepada Rabbmu dengan penuh ridla dan diridlai! (QS Al-Fajr: 27-28) Ibnu Abbas menafsirkan muthmainnah dengan mushaddiqah, membenarkan kebenaran.
Qatadah berkata, Yaitu seorang mukmin yang nafsunya tenang dengan apa yang dijanjikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Tenang di pintu ma'rifah terhadap asma' dan shifat-Nya dengan berdasarkan kabar dari-Nya (al-Qur'an) dan dari Rasul-Nya (as-Sunnah). Tenang atas kabar yang datang tentang apa yang terjadi setelah kematian, alam barzakh, dan kejadian di hari kiamat, seakan-akan melihatnya dengan mata telanjang. Tentram atas takdir Allah, menerima dan meridhainya, tidak benci dan berkeluh kesah, tidak pula terguncang keimanannya, tidak berputus asa atas sesuatu yang lepas darinya, pun tidak berbangga atas apa yang dimilikinya. Sebab, semua musibah telah ditakdirkan oleh-Nya jauh sebelum musibah itu sampai kepadanya, bahkan sebelum ia diciptakan.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
"Tidak ada musibah yang datang kecuali dengan izin dari Allah. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya". (QS At-Taghabun: 11)
Tidak sedikit dari para salaf yang menafsirkannya sebagai seseorang yang ditimpa musibah, ia mengerti bahwa musibah itu datang dari Allah, sehingga ia ridha dan pasrah.
Adapun yang dimaksud dengan thuma'ninah ihsan adalah ketenangan seseorang dalam melaksanakan perintah dengan ikhlas dan setia.

Tidak mendahuluinya dengan satu keinginan atau pun hawa nafsu. Juga bukan karena ia tidak dihinggapi suatu syubhat yang mengaburkan kabar-Nya, atau syahwat yang bertentangan dengan perintah-Nya. Bahkan jika suatu ketika datang, ia akan menganggapnya sebagai gangguan yang baginya lebih baik terjun dari langit ke bumi daripada mengecapnya, walau sesaat. Inilah yang dimaksud oleh nabi sebagai sharimul iman (iman yang jelas). Juga, ia tenang dari kegelisahan untuk bermaksiat dan gejolaknya menuju taubat dan kenikmatannya.
Bila diri tenang telah berpindah dari keraguan kepada keyakinan, dari kebodohan kepada ilmu, dari kealpaan kepada dzikir, dari khianat kepada taubat, dari riya' kepada ikhlas, dari kedustaan kepada kejujuran, dari kelemahan kepada semangat yang membaja, dari sifat 'ujub kepada ketundukan, dan dari kesesatan kepada ketawadhuan, ketika itulah nafsu telah tentram, muthmainnah. Pondasi dari itu semua adalah yaqzhah, kesadaran. Kesadaranlah yang menyibak kealpaan dan kelalaian diri. Ia pulalah yang menampakkan baginya taman surga. Ia bersenandung.
Tahukah kau, duhai nafsu?
Celaka bila… engkau bergembira Bantu aku dalam pekatnya malam Moga cita nikmat hidup… dalam menjulang Sesudah hancur segala Di bawah cahaya kesadaran, diri akan melihat semua yang diciptakan untuknya. Juga, apa yang akan ditemuinya di alam barzakh, sampai memasuki negeri abadi. Ia juga melihat betapa cepat dunia berlalu, betapa sedikit dunia memberikan kenikmatannya kepada anak-anaknya dan orang-orang yang merindukannya, dan betapa dunia membunuh mereka dengan belati-belatinya.

Maka bangkitlah ia seraya berseru:
"Duhai, betapa meruginya aku atas keteledoranku di sisi Allah" (QS Az-Zumar: 56)
Selanjutnya, ia akan menggunakan sisa umurnya untuk melengkapi kekurangan, menghidupkan yang telah ia matikan, membenahi puing-puing masa silam, dan memanfaatkan setiap kesempatan – yang jika terlewat, terlewat pulalah seluruh kebaikan. Masih di bawah cahaya kesadaran dan cahaya nikmat Rabbnya kepadanya, ia melihat betapa ia tak mampu lagi menghitungnya, betapa ia tak mampu memenuhi haknya, betapa ia penuh dengan aib, juga amal-amalnya yang rusak, kejahatan-kejahatannya, dosa-dosanya, serta kelalaiannya terhadap tugas dan kewajiban yang tidak sedikit. Akhirnya luluh sudah nafsunya, khusyu' sudah anggota badannya, dan ia pun berjalan menuju Allah subhanahu wa ta'ala dengan kepala tertunduk oleh banyaknya nikmat yang ia saksikan serta kejahatan, aib dan dosa dirinya. Kini, ia tahu betapa berharga waktu yang dimilikinya. Juga bahwa ia adalah modal utama kejayaannya. Maka bakhillah ia terhadapnya jika bukan untuk upaya mendekatkan diri kepada Rabbnya. Sungguh, membuang-buang waktu adalah kerugian, sedangkan menjaganya adalah kemenangan dan keberuntungan. Inilah buah dari yaqzhah dan implikasinya, yang merupakan langkah awal dari nafsu muthmainnah dalam perjalanannya menuju Allah dan kampung akhirat.

NAFSU LAWWAMAH
Ia adalah nafsu yang selalu berubah keadaan. Ia sering berbalik, berubah warna. Kadang ia ingat, kadang alpa. Kadang ia sadar, kadang berpaling. Kadang ia cinta, kadang benci, kadang ia gembira, kadang sedih. Kadang ia ridla, kadang murka. Kadang ia taat, dan kadang ia khianat. Sebagian orang mendefinisikannya sebagai nafsu seorang mukmin. Al-Hasan al-Bashri berujar, "Seorang mukmin itu selalu mencela (lawwamah artinya banyak mencela, pent) dirinya. Ia terus berkata: Apa yang kau inginkan dari semua ini? Mengapa kau lakukan ini? Sungguh ini lebih baik daripada yang ini! Atau yang semisalnya." Ada juga yang mengartikannya dengan celaan pada hari kiamat. Pada hari itu setiap pribadi akan mencela dirinya sendiri. Jika ia pendurhaka, atas kedurhakaannya, dan jika ia seorang yang taat, atas keteledoran dan kekurangannya. Ibnul Qoyyim berkata, "Semua pengertian di atas benar."
Lawwamah itu ada dua. Lawwamah yang tercela dan lawwamah yang sebaliknya. Yang pertama adalah nafsu yang dungu dan menganiaya diri sendiri. Ia dicela oleh Allah dan para malaikat. Sedangkan yang kedua adalah nafsu yang selalu mencela pemiliknya karena kekurangannya dalam ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta'ala – padahal ia sudah berusaha sekuatnya – Nafsu ini tidak dicela. Bahkan nafsu yang paling utama adalah nafsu yang mencela diri atas kekurangtaatannya kepada Allah, dan ia siap menerima celaan dalam menggapai ridla-Nya. Demikianlah ia terbebas dari celaan Allah. Berbeda dengan orang yang puas atas amal yang dikerjakannya, dan ia tidak dicela oleh nafsunya, lalu tidak siap menerima celaan dalam menggapai ridla-Nya. Dialah yang dicela oleh Allah.

NAFSU AMMARAH BIS SUU'
Inilah nafsu yang tercela. Ia selalu mengajak kepada keburukan, dan itu memang tabiatnya. Tidak ada seorang pun yang dapat selamat dari kejahatannya selain orang-orang yang mendapatkan taufiq dari Allah subhanahu wa ta'ala. Allah mengisahkan tentang istri menteri al-Aziz,
"Dan aku tidak berlepas tangan dari nafsuku. Sesungguhnya nafsu itu selalu menyeru kepada kejahatan. Kecuali yang diberi rahmat oleh Rabbku.
Sesungguhnya Rabbku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (QS Yusuf: 53)
Dan
firman-Nya,
"Sekiranya bukan karena karunia dan rahmat Allah kepada kalian, niscaya tidak ada seorangpun dari kalian yang bersih-suci, selamat-lamanya." (QS An-Nur: 21) Rasulullah shalalallahu alaihi wa salam mengajarkan kepada para sahabat khutbah hajah, "Segala puji bagi Allah. Kita memuji-Nya, memohon pertolongan-Nya, dan memohon ampunan kepada-Nya. Kita juga berlindung kepada Allah dari kejahatan nafsu kita dan keburukan amal-amal kita." Kejahatan itu tersimpan di dalam nafsu. Ia akan mengajak kepada amal-amal yang buruk. Apabila Allah membiarkan seorang hamba bersama nafsunya, ia akan binasa di tengah-tengah kejahatan nafsu dan amal buruknya. Apabila Allah memberikan taufiq dan memberikan pertolongan kepadanya, niscaya selamatlah ia dari semuanya. Oleh karenanya kita memohon kepada Allah yang maha Agung untuk melindungi kita dari kejahatan nafsu dan amal buruk kita. Ringkas kata, nafsu itu satu saja. Ia bisa menjadi ammarah, lawwamah atau muthmainnah, yang merupakan puncak kebaikan dan kesempurnaannya.

Diambil dari buku Tazkiyah An-Nafs, Konsep Penyucian Jiwa Menurut Para Salaf, Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah, Ibnu Rajab al-Hambali, dan Imam Ghazali, ditahqiq oleh Dr. Ahmad Farid, Penerbit Pustaka Arafah Solo, halaman 67-73

Friday, June 15, 2007

Siswa pintar, mucil, manis dan baikku LULUS 100 %


Deraian air mata dan degupan jantung kencang yang tak dapat lagi terhindari saat menanti pengumuman kelulusan UN, siswa perempuan hampir semuanya menangis karena rasa takut mereka yang teramat sangat jika amplop yang mereka dapatkan tertulis kata tidak lulus, namun tidak sedikit yang hanya diam tak dapat mengungkapakan kata – kata kerena tegang, bahkan ada beberapa siswa yang menghilangkan rasa gugupnya dengan berjoget namun dengan wajah panik yang diantaranya adalah Iwan Novianto, Novi Susanto dan Indra Purwanto.


Beberapa guru pada awalnya memang telah mengetahui kabar kelulusan siswa tetapi memang disengaja dirahasiakan dari beberapa guru lainya karena takut terjadi kebocoran.



Tepat pada hari Sabtu, 16 Juni 2007 pukul 09.00 siswa kelas III dikumpulkan dalam ruangan yang berbeda, dengan skenario yang telah dirancang oleh beberapa guru, air mata buaya pun berlinangan agar tampak meyakinkan. Satu persatu siswa dipanggil untuk menerima amplop, dari mereka tidak sedikit yang menangis histeris, ada yang sujud syukur, dan ada yang biasa – biasa saja.

Namun demi menghemat waktu, siswa yang belum menerima amplop pun di perintahkan untuk berkumpul di lapangan untuk dibagikan amplop secara bersama – sama. Dan pada saat amplop yang mereka dapatkan dibuka, sungguh sangat mengharukan karena semua siswa SMK TI Airlangga mendapatkan amplop yang tertulis kata “ LULUS” .

Aku sangat puas banget dengan keberhasilan mereka, selama aku mengajar dua tahun aku sekarang akhirnya punya alumni, senengnya....

Selamat untuk kelas III angkatan ke 4 kalian semua LULUS 100 %.



Saturday, June 9, 2007

Manisnya Senyummu


kata si Dia aku termasuk orang yang suka senyum tapi klo lagi ga bete, bahkan bisa jadi malah ketawa lepas ga' jelas...ya aku si seneng aja berarti senyumanku membawa komentar (ceileee...segitunya nyai...).

karena yang pernah aku cari bereng sama om Google Wajah adalah media ekspresi seseorang. Dari wajah dapat tergambar apa yang dirasakan atau yang sedang dialami seseorang. Jika seseorang menutup wajahnya maka sulit sekali untuk mengenali siapa ia, begitupun sebaliknya jika seluruh tubuh keculi wajah yang tertutup maka sangatlah mudah untuk mengenal siapa ia.

Wajah juga menggambarkan sisi dalam manusia. Orang yang bahagia, gembira wajahnya akan terlihat ceria dan selalu tersenyum, sedangkan yang gundah atau kesal wajahnya akan terlihat muram dan masam. "Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya. Dan dia sangat marah." (QS. An-Nahl : 58).
Di wajah terdapat pula indra-indra manusia, seperti telinga, hidung dan lidah. Bahkan akalpun tidak jauh dari wajahnya. Karena itulah wajah dipilih Al-Qur?an dan Sunnah sebagai lambang totalitas manusia. Allah SWT berfirman : "Pada hari yang di waktu itu ada muka yang yang menjadi putih berseri, dan ada pula yang menjadi muka hitam muram." (QS. Ali Imran : 106).

Keceriaan di wajah merupakan kejewantahan dari sisi dalam manusia. Ibn Sina, seorang ilmuan muslim, mengemukakan bahwa salah satu sifat orang arif adalah selalu senyum gembira. Karena itulah Rasulullah SAW dilukiskan selalu bersikap bermuka manis dalam menghadapi siapapun. Senyuman Rasulullah SAW mencerminkan indahnya akhlak beliau dalam tindak tanduknya sehari-hari. Manis senyumnya memancarkan keindahan bagai menembus dimensi waktu ribuan tahun dan jarak ribuan kilometer. Itupun akan terus berlanjut hingga kiamat nanti. Sampai sekarang pun kita masih merasakan getar-getar senyuman kasih sayang beliau yang terkandung dalam Al-Qur?an dan As-Sunnah.

Itulah kemuliaan beliau terasa sampai saat ini.
Senyum adalah salah satu tabiat manusia yang sedikit misterius, yang mempunyai maksud tersirat dan tujuan tertentu. Ada pula yang mengatakan bahwa senyuman adalah sesuatu yang aneh tetapi nyata. Walaupun semua orang punya bibir, namun untuk urusan yang satu ini tidak semua orang mampu untuk melakukannya terlebih ketika seseorang sedang marah, biasanya susah sekali untuk melepaskan diri dari cemberut. Wajah yang semulanya rupawan, kalau sedang marah jadi kelihatan buruk dan menakutkan. Senyuman merupakan satu sifat dan akhlak mulia. Namun tidak jarang senyuman yang dilemparkan menjadi sebuah senjata ampuh untuk memikat seseorang. Banyak sekali orang yang jatuh hati disebabkan oleh sebuah senyuman. Sebagaimana jamaknya suatu budaya, senyuman pun kini mengalami perkembangan. Senyuman menjadi sangat bervariasi dengan nilai dan karakteristiknya masing-masing.

Dari warna-warni senyuman itu dapat kita bagi kedalam beberapa macam, diantaranya sebagai berikut :

A. Senyuman egois atau sinis, sebuah senyuman yang tidak bersahabat. Senyuman tersebut terbentuk dari perasaan dendam kesumat. Senyuman ini dapat menyebabkan orang yang diberi senyum sakit hati melihatnya.

B. Senyum menggoda, sebuah senyuman yang bertujuan untuk menggoda seseorang. Sebuah senyuman yang bisa menjerumuskan orang lain kedalam maksiat. Sebagai contoh senyuman seseorang untuk mengajak lawan jenisnya melakukan maksiat.

C. Senyum ketabahan. Sebuah senyuman yang muncul dari orang-orang perkasa dan jantan. Sosok yang mampu menghadapi musibah hidupnya dengan tabah, tanpa kecengengan. Senyuman ini akan dirasakan oleh orang yang dekat dengan Allah.

D. Senyum ketegaran, sebuah senyuman yang menghiasi bibir orang-orang yang berwibawa dan mempunyai kekuatan dalam hidupnya. Biasanya mereka pernah melewati sebuah musibah atau cobaan hidup yang berat dan dapat dilalui dengan meraih kesuksesan. Sehingga masalah yang berat sekalipun dapat teratasi jika seseorang mampu dan memiliki senyum seperti ini.

E. Senyum ketulusan, sebuah senyuman yang datang dari hati yang paling dalam. Muncul untuk membahagiakan, menghormati, dan memuliakan orang lain. Senyuman ini menunjukkan kondisi paralel antara bibir (lahiriyah) dengan hati (bathiniayah). Sebuah senyuman yang dalam syari?at Islam bernilai ibadah, sebuah sedekah yang mudah dan ringan. Senyuman model ini memang terasa multiguna dalam mengarungi kehidupan. Senyuman ini mampu menambah keakraban dan hubungan dalam berkomunikasi. Baik dalam komunikasi secara langsung maupun dalam media perantara. Entah itu dilakukan terhadap orangtua, teman, atau pihak lain. Dengan kata lain, meski lawan bicara tidak bertemu langsung, getaran senyumnya dapat menggetarkan mata batin kita.

Senyum bukan hanya menyangkut urusan bibir saja, tetapi yang utama adalah ingin tidaknya kita membahagiakan orang lain, ingin tidaknya kita membuat keadaan di sekitar kita bercahaya? Rasulullah SAW memberikan perhatian yang luar biasa kepada setiap orang yang bertemu dengannya sehingga orang itu merasa puas. Kenapa hal ini terjadi? Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bila ada orang yang menyapa beliau, beliau menganggap orang tersebut adalah orang yang paling utama di hadapan beliau. Hasilnya ketika beliau berbincang dengan siapapun, maka orang yang diajak berbincang ini senantiasa menjadi curahan perhatian. Tak heran bila cara memandang, cara bersikap ternyata menjadi atribut kemuliaan yang beliau contohkan. Dan hal tersebut tenyata berpengaruh besar terhadap sikap dan perasaan orang yang diajak bicara.

Senyum mempunyai segudang manfaat, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Diantara manfaat senyum adalah sebagai berikut :

1. Dari segi penampilan,
Senyum dapat memperbaiki penampilan dan menambah daya tarik. Walaupun yang tersenyum adalah kakek-kakek yang ompong dan keriput, namun senyuman tetap menjadikannya lebih baik. Seperti mempunyai makna dan nuansa tersendiri, mungkin lebih manis kesannya, lebih indah dan menyejukkan hati. Dengan senyuman, kita akan lebih dihargai dan disegani.

2. Dari segi kesehatan,
orang yang murah senyum biasanya terjaga dari penyakit yang bernama stress. Jantungnya akan berdetak secara normal, sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit ketegangan. Menjalani kehidupan sehari-hari dengan hidup senang dan ceria membuat tubuh lebih sehat dan awet muda. Menurut pendapat para dokter, untuk menghasilkan sebuah senyuman hanya dibutuhkan 17 otot wajah. Maka dari itu, tidak heran jika sering ditemukan orang dengan usia 50 tahunan punya wajah masih tetap segar, ceria dan sehat. Berbeda dengan orang yang suka marah, hobinya cemberut, atau suka mengomel, biasanya kelihatan lebih tua. Memang tiga aktivitas terakhir membutuhkan 32 otot wajah inilah yang menjadi penyebabnya.


3. Dari segi sosial,
senyuman merupakan suatu bentuk keakraban dalam pergaulan masyarakat. Dan ini akan menambah suasana hangat dan indah. Karena memang ketika melihat seseorang yang murah senyum, akan terasa menyenangkan.
Senyuman memang sesuatu yang hebat dan dahsyat. Senyuman yang penuh dengan ketenangan akan mampu meluluhkan kemarahan seseorang. Hendaknya kita membiasakan untuk bersikap tenang dan murah senyum dalam bergaul. Bila kita mampu melaksanakan dengan apa yang diajarkan Rasulullah SAW maka permusuhan dan pertengkaran akan dapat ditekan. Hendaknyalah kita menumbuhkan suasana semacam ini. Bukankah dunia akan menjadi indah dengan senyuman dan apa jadinya bila semua orang bermuka masam, dan selalu cemberut...?! Maka tersenyumlah... niscaya dunia akan tersenyum bersama kita...! Wallahu 'Alam.

Friday, June 8, 2007

mencari orang yang punya masalah BB (bau badan)


Bau badan memang sangat mengganggu penampilan yang membuat orang tidak percaya diri, makanya jangan heran jika ada orang yang mendekat tiba – tiba bisa ngacir karena ga’ sanggup menghirup aroma memabukkan. Badan bau bisa timbul dari salah satu dari dua:


1. Jarang mandi
2. Bawaan lahir.
3. Kelebihan keringat
4. Makan makanan yang menyengat, dll


Kalau sebab pertama mudah obatnya, asal mandi teratur masalah beres. Bagaimana dengan sebab kedua? Begitu selesai mandi langsung bau lagi. Dikasi deodoran Rexona tidak mempan, malah tambah 'pelangi' baunya, wah…repot kan….!!! Nah klo yang ke tiga kamu bisa cara alami dengan rajin minum sirih, walau keringat banyak tapi di jamin sedikit berkurang. Dan…klo yang ke empat kurangi tuh kebiasaan makan yang baunya menyengat, spt durian, pete…jengkol…dll he he he…klo dimakan jadi satu gimana jadinya ya…. Apabila Anda termasuk golongan yang teramat sangat susah mengatasi BB apalagi dah bawaan lahir, coba ikuti tip dari diancoy selain mudah dan murah tapi efektif, berikut liputannya: Pertama, cari batu tawas (Aluminium Sulfate). Batu ini berwarna putih agak bening dan biasanya di kita dipakai untuk membersihkan sumur. Batu tawas ini bisa didapat dg mudah di pasar tradisional. Di India, batu tawas ini juga berfungsi sebagai pengering darah sehabis cukur brewok. Kedua, setiap habis mandi, usapkan batu tawas tsb di ketiak Anda. Jangan lupa ketiak dalam keadaan basah. Dan tawas-nya dicuci dulu sebelum diusapkan ke ketiak. Tiga sampai lima kali usapan lembut batu tawas setiap habis mandi akan membuat badan Anda segar harum mewangi sabun sepanjang hari. Tak percaya, silahkan coba.

Bagaimana Tau Badan Bau?
Bagi yg punya BB (bau badan) sejak lahir, sulit menyadari bahwa badan kita berbau tidak sedap. Ibarat tukang jual ikan di pasar ikan yg hidungnya sudah "adaptasi" pada baru amis ikan, hidung pemilik BB juga terbiasa dg "bau ikan"-nya.

Oleh karena itu, cara terbaik adalah dengan bertanya pada teman dekat Anda apakah teman Anda "menikmati" dan merasakan hirupan BB Anda.
Idealnya, Anda merasa BB atau tidak, adalah lebih aman kalau setiap habis mandi memakai Tawas supaya lingkungan sekitar tidak tercemar zat "anthrax" dari ketiak kita. :)

Selamat Mencoba ya…semoga baunya hilang..he he he…ihik..ihik…uhuk… uhuk…uhuk… keselek deh tuh…



Monday, June 4, 2007

MotherBoard Ukuran 4 Inci


JAKARTA - Perangkat motherboard standar Pico-ITX merupakan motherboard terkecil pertama di dunia yang akan dipasarkan. Selain kecil, konon perangkat ini juga akan dijual dengan harga yang terjangkau.

Kelebihan motherboard mini ini juga memiliki banyak fitur. Seri VIA PX10000 ini diklaim mampu menghemat energi. Ukurannya yang kecil ternyata sangat berguna ditempelkan pada perangkat-perangkat mini, seperti laptop.


Sayangnya motherboard berukuran 4 inci ini tidak mampu menampilkan gambar bergerak atau aplikasi berformat video dengan ukuran piksel di atas 1024x768 karena percepatan yang mampu dilakoni hanya mencapai 1 GHz saja. Dengan kata lain perangkat ini tidak dapat difungsikan sebagai kotak media mini dengan kemampuan high definition.

VIA juga tidak dapat diharapkan untuk dapat membantu mobilitas Anda jika system operasi pada laptop Anda dibantu oleh Linux, dan sampai sekarang motherboard ini belum dapat digunakan pada untuk driver yang kompatibel dengan sistem operasi tersebut. Jumlah unitnya yang terbatas juga merupakan kabar buruk bagi produsen laptop. Tidak ada satupun produsen yang mau membuat laptop dalam jumlah kecil dan terbatas. Sedangkan bagi konsumen, sangat sulit menarik perhatian mereka untuk membeli motherboard dalam keadaan 'telanjang' seperti itu.

Masalah seperti ini yang nanti harus dihadapi oleh vendor motherboard mini. Namun jika segmen pasar mereka tidak merujuk pada konsumen umum, mungkin ceritanya akan lain lagi.
by : okezone

Bijak...berkata bijak


Artikel-artikel karya Harun Yahya kini tengah diterbitkan di berbagai media cetak di Turki dan di banyak negara di dunia. Pada bagian ini Anda bisa mendapatkan sejumlah artikel karya penulis dalam bahasa Indonesia.


Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, seseorang tidak beriman hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.

Nabi Muhammad SAW



Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.

Nabi Muhammad SAW


Yang terbaik di antara kalian adalah mereka yang berakhlak paling mulia.

Nabi Muhammad SAW


Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian, tapi Dia melihat hati dan amal kalian.

Nabi Muhammad SAW


Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan bahkan merambah ke segala hal.

Imam Al Ghazali


Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.

Khalifah 'Umar


Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan.

Ibnu Mas'ud


Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.

Khalifah 'Ali


Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah.

Ibnu Mas'ud


Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat inilah saksimu adalah juga hakimmu.

Khalifah 'Ali


Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku.

Khalifah 'Umar


Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk.

Imam An Nawawi


Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar.

Khalifah 'Umar


Dia yang menciptakan mata nyamuk adalah Dzat yang menciptakan matahari.

Bediuzzaman Said Nursi


Penderitaan jiwa mengarahkan keburukan. Putus asa adalah sumber kesesatan; dan kegelapan hati, pangkal penderitaan jiwa.

Bediuzzaman Said Nursi


Kebersamaan dalam suatu masyarakat menghasilkan ketenangan dalam segala kegiatan masyarakat itu, sedangkan saling bermusuhan menyebabkan seluruh kegiatan itu mandeg.

Bediuzzaman Said Nursi


Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan.

Bediuzzaman Said Nursi


Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup.

Bediuzzaman Said Nursi


Pengetahuan tidaklah cukup; kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup; kita harus melakukannya.

Johann Wolfgang von Goethe


Pencegahan lebih baik daripada pengobatan.

Johann Wolfgang von Goethe


Kearifan ditemukan hanya dalam kebenaran.

Johann Wolfgang von Goethe


Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah pincang.

Einstein


Perdamaian tidak dapat dijaga dengan kekuatan. Hal itu hanya dapat diraih dengan pengertian.

Einstein


Agama sejati adalah hidup yang sesungguhnya; hidup dengan seluruh jiwa seseorang, dengan seluruh kebaikan dan kebajikan seseorang.

Einstein


Dua hal yang membangkitkan ketakjuban saya - langit bertaburkan bintang di atas dan alam semesta yang penuh hikmah di dalamnya.

Einstein


Apa yang saya saksikan di Alam adalah sebuah tatanan agung yang tidak dapat kita pahami dengan sangat tidak menyeluruh, dan hal itu sudah semestinya menjadikan seseorang yang senantiasa berpikir dilingkupi perasaan "rendah hati."

Einstein


Sungguh sedikit mereka yang melihat dengan mata mereka sendiri dan merasakan dengan hati mereka sendiri.

Einstein


Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna.

Einstein


Tidak semua yang dapat menghitung dapat dihitung, dan tidak semua yang dapat dihitung dapat menghitung.

Einstein

Sunday, June 3, 2007

Acara kelas III angkatan ke 4 mantap kali....

Rasa bahagia yang luar biasa…anak didik yang aq temui 2 tahun yang lalu di SMK TI Airlangga tampak tampan2 dan cantik2 dalam acara Pelepasan dan Penyerahan Sertifikat Kompetensi Sisiwa Kelas III di Hotel Grand Victoria. Rasa haru yang tak dapat terbendung pada saat jabat tangan di akhir acara.
Iwan yang aq tau anak yang terkenal super nakal rupanya mampu meneteskan air mata. Wah…pokoknya acara ini keren banget…belum lagi pengisi acara yang didominasi oleh anak kelas 1, yang menambah isi acara bertambah heboh,…sambutan yang disampaikan Pak Harimurti menambah semangat anak2 Airlangga untuk dapat lebih meningkatkan prestasi….

Untuk kelas tiga yang akan datang apakah dapat lebih heboh lagi ga …ya…qt tunggu aja aksinya….