Jumlah Tamu

Monday, March 17, 2008

Ketika Cinta Terurai Menjadi Perbuatan


Kulitnya hitam. Wajahnya jelek. Usianya tua.
Waktu pertama kali masuk ke rumah wanita itu, hampir saja ia percaya kalau ia berada di rumah hantu. Lelaki kaya dan tampan itu sejenak ragu kembali. Sanggupkah ia menjalani keputusannya? Tapi ia segera kembali pada tekadnya. Ia sudah memutuskan untuk menikahi dan mencintai perempuan itu. Apapun resikonya.

Suatu saat perempuan itu berkata padanya, "Ini emas-emasku yang sudah lama kutabung, pakailah ini untuk mencari wanita idamanmu, aku hanya membutuhkan status bahwa aku pernah menikah dan menjadi seorang istri." Tapi lelaki itu malah menjawab, "Aku sudah memutuskan untuk mencintaimu.
Aku takkan menikah lagi."

Semua orang terheran-heran. Keluarga itu tetap utuh sepanjang hidup mereka. Bahkan mereka dikaruniai anak-anak dengan kecantikan dan ketampanan yang luar biasa. Bertahun-tahun kemudian orang-orang menanyakan rahasia ini padanya. Lelaki itu menjawab enteng, "Aku memutuskan untuk encintainya. Aku berusaha melakukan yang terbaik. Tapi perempuan itu melakukan semua kebaikan yang bisa ia lakukan untukku. Sampai aku bahkan tak pernah merasakan kulit hitam dan wajah jeleknya dalam kesadaranku. Yang kurasakan adalah kenyamanan jiwa yang melupakan aku pada fisik."

Begitulah cinta ketika ia terurai jadi perbuatan. Ukuran integritas cinta adalah ketika ia bersemi dalam hati... terkembang dalam kata... terurai dalam perbuatan...

Kalau hanya berhenti dalam hati, itu cinta yang lemah dan tidak berdaya.
Kalau hanya berhenti dalam kata, itu cinta yang disertai dengan kepalsuan
dan tidak nyata...

Kalau cinta sudah terurai jadi perbuatan, cinta itu sempurna seperti pohon;
akarnya terhunjam dalam hati, batangnya tegak dalam kata, buahnya menjumbai dalam perbuatan.
Persis seperti iman, terpatri dalam hati, terucap dalam lisan, dan dibuktikan oleh perbuatan.

Semakin dalam kita merenungi makna cinta, semakin kita temukan fakta besar ini, bahwa cinta hanya kuat ketika ia datang dari pribadi yang kuat, bahwa
integritas cinta hanya mungkin lahir dari pribadi yang juga punya integritas. Karena cinta adalah keinginan baik kepada orang yang kita cintai yang harus menampak setiap saat sepanjang kebersamaan.

Rahasia dari sebuah hubungan yang sukses bertahan dalam waktu lama adalah pembuktian cinta terus menerus. Yang dilakukan para pecinta sejati disini
adalah memberi tanpa henti. Hubungan bertahan lama bukan karena perasaan cinta yang bersemi di dalam hati, tapi karena kebaikan tiada henti yang
dilahirkan oleh perasaan cinta itu. Seperti lelaki itu, yang terus membahagiakan istrinya, begitu ia memutuskan untuk mencintainya. Dan istrinya, yang terus menerus melahirkan kebajikan dari cinta tanpa henti.

Cinta yang tidak terurai jadi perbuatan adalah jawaban atas angka-angka
perceraian yang semakin menganga lebar dalam masyarakat kita

by : dudung.net

TERAPI JUICE, MINUMAN SEGAR MENYEHATKAN


Mengkonsumsi jus buah dan jus sayuran terbukti bermanfaat bagi tubuh. Selain menyegarkan, jus buah dan sayuran kaya akan vitamin dan mineral, zat ini berguna untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh dari serangan penyakit. Serat terkandung juga mampu mengikat zat karsinogen penyebab kanker.

Gaya hidup kembali ke alam sedang menjadi trend masarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Memang benar ungkapan bijak “You are what you eat,” yang berarti kesehatan tercermin dari apa yang Anda makan. Pola makan masyarakat moderen yang serba instan, tinggi lemak, protein, gula dan garam menjadi pemicu timbulnya penyakit degeneratif seperti darah tinggi, kencing manis, jantung koroner hingga kanker. Agar terhidar dari penyakit, pola makan tidak sehat harus dihindari. Perbanyak mengkonsumsi buah dan sayuran sebagai sumber vitamin dan mineral. Banyak orang yang kurang suka mengkonsumsi sayuran dan buah, terutama anak-anak. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengolahnya menjadi jus sehingga penampilan dan cita rasanya lebih menarik dan menggugah selera makan.

Manfaat Mengkonsumsi Jus
Pengertian minuman jus, baik itu jus buah maupun sayuran adalah minuman sari buah yang diperoleh dari proses pemerasan mesin juicer sehingga akan diperoleh cairan sari buah atau sayuran. Namun di Indonesia, kita lebih mengenal istilah jus adalah minuman yang terbuat dari buah atau sayuran yang dihaluskan dengan blender, padahal minuman jenis ini sebenarnya lebih tepat disebut dengan smoothie. Apapun definisinya, yang pasti jus sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Namun sayang, masarakat kita belum mebudaya dengan mengkonsumsi buah dan sayuran, baik dalam bentuk segar maupun jus.
Dalam kesempatan media briefing, Prof.Dr.Ir.Made Astawan,MS, ahli gizi IPB menjelaskan jika konsumsi buah dan sayuran masarakat kita masih sangat rendah. Padahal target yang diharapkan hanya berkisar lima persen dari total energi yang dikonsumsi. Made juga mengingatkan kita untuk memperbanyak mengkonsumsi jus buah dan sayuran karena di dalam jus kita bisa memperoleh sumber cairan, sumber vitamin, sumber mineral, karbohidrat dengan glikemik indek rendah dan sumber senyawa fitokimia. Jus juga sumber serat yang bermanfaat untuk memperlancar proses pencernaan, mengikat racun dalam tubuh dan memberikan rasa kenyang. Sangat baik bagi Anda yang sedang menjalani diet. Made menambahkan, jus buah dan sayuran juga mengandung beragam mineral, seperti kalsium, magnesium, fosfor, besi, dan potasium. Walaupun diperlukan dalam jumlah kecil, mineral ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Manfaat mengkonsumsi jus sayuran dan buah juga dianjurkan oleh National Academy of Sciences. Penelitian akademi ini menunjukkan, jus buah dan sayuran kaya akan senyawa fitokimia yang dapan menurunkan risiko kanker. Jus buah dan sayuran juga kaya akan vitamin A, C dan E, golongan vitamin antioksidan. Antioksidan dalam jus buah dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, katarak dan mencegah kerusakan sel pankreas, baik untuk penderita diabetes mellitus. Jus buah tertentu seperti jus jeruk sangat kaya akan asam folat, asam yang bermanfaat mengurangi risiko bayi lahir cacat. Karenanya, United States Food and Drug Administration menganjurkan untuk mengkonsumsi jus yang kaya akan asam folat bagi ibu yang sedang hamil.
Jus segar atau dalam kemasan?
Saat ini banyak dijual jus dalam kemasan. Jus di dalam kemasaan memang praktis dan menawarkan pilihan rasa yang beragam. Dari sisi penampilan baik warna jus dan kemasannya memang menggoda selera. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika mengkonsumsi jus dalam kemasan, seperti yang diutarakan Dr.Luciana B Sutanto, MS, SpGK. Ahli gizi RSCM yang juga staf pengajar Departemen Gizi FKUI. Kepada penulis, Dr.Luciana menyarankan jika membeli jus dalam kemasan sebaiknya memperhatikan keutuhan kemasan (tidak rusak), tanggal kedaluarsa dan komposisi zat gizinya. Jus dalam kemasan juga seringkali ditambahkan pewarna, pengawet, pemanis dan rasa asam buatan yang tidak baik bagi kesehatan. Teknik pengawetan dengan metode pemanasan pasteurisasi banyak digunakan dalam industri jus kemasan. Teknik pemanasan ini dapat mengubah enzim dan zat gizi dalam makanan sehingga kehilangan nilai nutrisinya. Dr.Luciana juga menyarankan sebisa mungkin mengkonsumsi jus segar.
Tentunya dengan memperhatikan sanitasi dan hygiene di saat pembuatannya. Jus buah atau sayuran segar sebaiknya jangan disimpan terlalu lama dalam suhu ruang. Beberapa vitamin akan rusak karena teroksidasi dengan udara. Membiarkan jus dalam suhu ruang terlalu lama juga akan menghakibatkan reaksi browning enzimatik, reaksi ini akan merubah warna buah menjadi kecokelatan sehingga dari sisi kenampakan, jus tidak menarik lagi untuk dikonsumsi.
Tip Membuat Jus Lebih Segar
Agar jus buah dan sayuran yang Anda buat lebih menggoda selera. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan.
• Kualitas Bahan. Pilih buah yang matang dan segar agar mendapatkan rasa prima. Biasanya buah terlalu muda akan menghasilkan warna jus pucat dengan rasa asam tajam. Sedangkan buah kelewat matang, teksturnya terlalu lunak dengan aroma menyengat. Untuk jus sayuran, pilih sayuran segar dan cuci yang bersih sebelum dihaluskan/diperas.
• Variasi Bahan. Jus akan lebih menarik penampilanya jika dikombinaskan dengan buah-buahan yang berbeda warna. Misalnya semangka dipadu dengan nenas dan melon. Gradasi warna merah, kuning dan hijau membuat penampilan jus semakin menggoda selera. Jangan takut untuk mengkombinasikan buah-buahan dengan rasa dan aroma kontras. Seperti durian dipadu dengan sirsak atau jeruk, rasa manis dan legit dari buah durian semakin terasa lezat dengan sentuhan rasa asam segar dari buah jeruk atau sirsak. Sebaliknya jangan mencampur buah dengan aroma sama-sama tajam/kuat, seperti nangka dengan durian.
• Tambahkan Air Jeruk Lemon. Tambahkan beberapa sendok makan air jeruk lemon pada saat memblender semua jenis juice buah. Selain memberikan sensasi rasa asam segar, air jeruk juga membantu menghilangkan aroma dan rasa kurang enak pada buah-buah tertentu, seperti alpokat, pepaya dan jambu biji.
• Teknik Pembuataan. Sebagian orang menyukai juice yang dibuat dengan cara meblender buah dengan es batu secara bersamaan. Padahal teknik memblender buah tanpa es batu kemudian didinginkan dalam kulkas akan menghasilkan juice dengan rasa dan aroma yang lebih segar dan enak.
• Sajika Segera Selagi Dingin. Jangan lupa sajikan dalam kondisi dingin, selain terasa lebih segar suhu rendah membantu vitamin C yang terkandung di dalam jus tetap berkualitas baik.
• Tambahkan Garnis. Agar jus buatan Anda lebih menarik, tambahkan sentuhan garnis seperti potongan buah-buahan, daun mint atau ceri di atasnya.

sumber : Budi Sutomo

Sunday, March 16, 2008

Stress


thank's Allah...
jika tidak ingat Engkau...Subhanallah lelah banget....but semua karena Engkau....
makanya Ajeng browsing kaya ginian semoga stressnya ilanggggggggg....

Menurut Smartz, ada tiga cara untuk menangani Stress.

1. Tenangkan diri dengan tarik nafas dalam-dalam, dan bayangkan udara memenuhi paru-paru kita secara berperingkat-peringkat.

Cuba anda bayangkan anda sedang berada di atas pentas berhadapan dengan ramai orang. Apa yang anda rasa, tentu anda merasa stres dan gemuruh bukan. Degupan jantung anda pula berdegup dengan kencangnya dan nafas anda pula pendek. Bagi mengatasi masalah tersebut, gunakan lah teknik pernafasan untuk mengurangkan perasaan stres anda. Gambarkan paru-paru anda di bahagikan kepada tiga bahagian iaitu bahagian bawah, pertengahan dan atas. Tutup mata dan bayangkan anda mengisi bahagian bawah paru-paru anda, bayangkan bahagian pertengahan paru-paru pula di isi. Kemudian bayangkan bahagian terakhir iaitu bahagian atas paru-paru anda pula di isi dengan udara. Sekarang agak-agaknya apa yang berlaku kepada anda di atas pentas. Anda tentunya akan merasa lebih tenang kerana bila udara memenuhi ruang pernafasan anda, jantung akan dapat berfungsi dengan lebih baik kerana mendapat udara yang cukup.
(Smartz di artikelnya Tangani Stress Anda)

2. Membuat perancangan bagi setiap tugasan kita. Dahulukan mana yang utama.

3. Uji tahap tumpuan kita. Sama ada kita dapat fokus atau tak dengan satu-satu kerja. Kaji solat kita. Sebab solat berkait rapat dengan kehidupan kita sehari-hari.

Satu lagi teknik yang baik ialah teknik meningkatkan tumpuan. Cuba anda buatkan beberapa gumpalan kertas yang kecil. Dalam jarak tertentu cuba baling dan masukkan gumpalan kertas tersebut ke dalam gelas. Masuk tak, kalau masuk maknanya anda berjaya memberi tumpuan dan otak anda telah mengarahkan tangan anda untuk fokus kepada sasaran yang dikehendaki. Kalau tak berjaya, bagaimana agaknya solat kita? Kalau tidak berjaya sebenarnya dalam solat juga kemungkinan kita tak dapat memberikan tumpuan dan fokus yang sepatutnya. Itu adalah petanda yang kita perlu semak semula solat kita. Ingatlah “Dengan Mengingati Allah Hati Akan Menjadi Tenang”. Fikir-fikirlah.
(Smartz di artikelnya Tangani Stress Anda)

Pilihlah mana satu cara yang berkenan di hati atau buat ketiga-tiga sekaligus. Sekarang sudah masuk minggu ke 7 kuliah bagi rata-rata institusi pengajian tinggi. Mungkin kamu semua perlukan tips ini. :)

Good luck and all the best~!
sumber : sebuah blog

Tuesday, March 4, 2008

Fenomena Film Ayat - Ayat Cinta


begitu marak sekali Film ini " Ayat - Ayat Cinta " sampai - sampai banyak orang yang rela menyisihkan waktunya untuk mengantri di bioskop, namun tidak sedikit yang download di internet. wah....wah...ini boleh ga' sih? sama ga dengan pembajak!apakah benar film ini mengajarkan tata cara islami yang sesungguhnya, karena dari novel dan filmnya koq jauh dari imajinasi Ajeng.
Ajeng browsing di internet ada bahan renungan yang dapat di ambil positifnya.
.............................................................************************.............................................................

iblis berkata, “Ya Rabb-ku, oleh sebab Engkau telah memutuskan
bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (kemaksiatan) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.
(QS. Al-Hijr: 39).

Di pinggir jalan-jalan raya saat ini, di mana di sana berdiri tempat muda-mudi saling berkumpul sembari meperhatikan baliho atau banner besar yang terpampang, terbaca tulisan di dalam sebuah gambar “Ayat-ayat Cinta”, Serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai…..

Ku saksikan mereka berpegangan erat penuh cinta sembari seorang gadis menunjukkkan jarinya ke arah gambar tersebut. Mungkin, ia sedang meminta kepada kekasihnya untuk berencana menyaksikannya. Dan kusaksikan di antara mereka, ada yang mengenakan “jilbab” dan juga bersama kekasihnya. Tidakkah mereka memikirkan kelak, Allah sang pemilik cinta yang bersemi di antara mereka, akan meminta pertanggungjawaban atas cinta yang mereka semaikan di antara mereka?

Teringat akan penulis yang dahulu sempat membaca novelnya. Saat pertama kali selesai membaca, terlintas kekaguman di dalam hati. “Subhanallah, tidak pernah saya membaca novel sebagus ini!”.

Saat ini, ketika semua saat-saat seperti itu sudah berlalu, hanya bisa ku menyesali. Menertawakan diri yang begitu dangkal menilai. Menilainya hanya berdasarkan perasaan pribadi. Sementara yang dinilai, dikaitkan dengan agama ini. Islam yang sangat kucintai. Padahal, tidaklah dikatakan sesuatu melainkan dengan apa sesuatu itu diartikan. Islam hanyalah ada pada Al Qur’an dan pada apa-apa yang disampaikan oleh Rosululloh -shollallahu ‘alaihi wa sallam-.

Pernah beberapa kali melihat tanggapan-tanggapan dari para penikmat film di beberapa situs yang menyebarkan info penayangan film tersebut, baik penikmat film secara umum, maupun yang bernuansa “Islamiy”. Bahkan mungkin, ada di antara mereka yang sebelumnya tidak pernah datang ke bioskop-bioskop, dan mulai akan berencana membeli tiket untuk mencicipi ruangan berlayar lebar tersebut yang dirasakan begitu sejuk duduk di dalamnya. Tidak!, padahal mereka sedang mengantri untuk membeli tiket ke neraka. Yang tidaklah dingin dan sejuk, namun panas lagi membakar.

Mari kita berpikir saudaraku semuanya!

Ada banyak madhorot di sana, yang akan engkau jumpai -jika engkau belum pernah ke sana-. Dan bagi kalian yang pernah ke sana, coba renungi dengan hati penuh keimanan beberapa keburukan yang akan sering engkau dapatkan. Dan jangan pernah lagi mengulanginya. Cukuplah seorang yang beriman jatuh di lubang yang pertama dan berusaha menghindari terjatuh di lubang yang sama.

–>>> Dari segi film Ayat-Ayat Cinta:

1. Boleh jadi, film “islamiy” tersebut akan menjadi promosi bagi dirimu sendiri untuk mulai mendatangi bioskop di kesempatan berikutnya. Padahal, kamu belum pernah mendatangi bioskop sebelumnya.

2. Adakah dia dikatakan film “islamiy”, padahal di dalamnya pemerannya bercampur baur antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahromnya?

3. Apakah engkau akan menjadikan mereka -para artis- sebagai teladan?

4. Bahkan, si pembuat filmnya “Hanung Bramantyo”, adalah orang yang senang dengan orang-orang yang suka beromong kosong tentang Tuhan. Apakah engkau akan mendukung orang-orang seperti dia?

5. Bahkan, di sana ditampilkan gambar-gambar. Padahal, Allah melarangnya.

6. Yang dengan gambar-gambar itu, engkau melihat aurat orang lain.

7. Masih banyak lagi keburukan lainnya, yang jika engkau menelitinya akan engkau dapatkan bahwa tidak ada sisi Islamnya di sana.

—>>> Dari segi tempatnya, bioskop:

1. Bercampur baurnya antara laki-laki dan perempuan.

Allah Azza wa Jalla- berfirman, “Dan apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-isteri Nabi), maka mintalah dari balik tabir. Cara demikian itu lebih baik bagi hatimu dan hati mereka.” (Al-Ahzab: 53)

2. Akan engkau lihat di antara mereka banyak yang menggunakan pakaian yang jika engkau melihatnya, engkau berdosa dan tidak akan engkau dapatkan kekhusyukan ibadahmu.

Allah Azza wa Jalla- berfirman, “Katakanlah kepada wanita-wanita mukminah, “Hendaklah mereka menundukkan pandangan mata mereka dan menjaga kemaluan mereka serta jangan menampakkan perhiasan mereka kecuali apa yang biasa tampak darinya. Hendaklah pula mereka menutupkan kerudung mereka di atas leher-leher mereka dan jangan mereka tampakkan perhiasan mereka kecuali di hadapan suami-suami
mereka, atau ayah-ayah mereka, atau ayah-ayah suami mereka (ayah mertua), atau di hadapan putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau di hadapan saudara
laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka (keponakan laki-laki), atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau di hadapan wanita-wanita mereka, atau budak yang mereka miliki, atau laki-laki yang tidak punya syahwat terhadap wanita, atau anak laki-laki yang masih kecil yang belum mengerti aurat wanita. Dan jangan pula mereka menghentakkan kaki-kaki mereka ketika berjalan di hadapan laki-laki yang bukan mahram agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan dan hendaklah kalian semua bertaubat kepada Allah, wahai kaum mukminin, semoga kalian beruntung.” (An-Nuur: 30-31).

3. Menyia-nyiakan waktu.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman

“Demi masa! Sesungguhnya manusia berada pada kerugian. Kecuali, orang-orang yang beriman dan beramal sholih…..” (Al-Ashr)

4. Meninggalkan waktu sholat.

5. Menjauhkan hati dari mengingat Allah.

6. Jelaslah, tidak ada gunanya!. Haram! Insya Allah akan masuk neraka bagi orang-orang yang mendatanginya!.

7. Jika sudah begitu, apakah masih rela membelanjakan uangmu untuk hal-hal yang demikian?

Dari al-Mughirah bin Syu’bah bahwa Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah mengharamkan kamu durhaka kepada ibu, mengubur anak perempuan hidup-hidup, enggan memberi miliknya tetapi meminta-minta milik orang lain, dan dilarang atas kamu tiga perkara, yaitu berbohong dalam cerita, banyak bertanya, dan mubazir harta.” (HR. Bukhari).

—->>>Solusi:

1. Sibukkan diri dengan mempelajari ilmu.

2. Duduklah bersama orang-orang yang selalu menjaga agamanya.

3. Berpikirlah berdasarkan agamamu, bukan hanya berdasarkan perasaan.

4. Berpikirlah, bagaimana jika ketetapan (mati) Allah menjemputmu dan mati kita di dalam tempat yang penuh maksiat tersebut?.

5. Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka!.

Wallahu a’lam!

Sumber :ruanghakim.wordpress.com