you’re all the best my friend

Alhamdulillah akhirnya Nyai punya blog juga yang bisa di ajak curhat, bisa di desain dengan sesukaku....
ga masalah di bacain orang lain lumayan bisa bagi - bagi cerita....
syukur - syukur ada yang mau kasih masukkan jadi bisa tambah pinter...Ceille...
semua ini juga ga lepas campur tangan dari teman - teman terbaikku di Airlangga Community.... thank's ya...you're all the best my friend

Ajari Aku.....!!!!

Dalam hening munajatku
ajari aku untuk lebih mengenal paras-Mu
tiap kali aku seru namaMu
yang hadir adalah wajah - wajah selain Engkau
bergerombol....berkeliaran....

dalam sudut sunyi mereka menggodaku
terkadang menghancurkan konsentrasiku dari cahaya cinta-Mu
aku yang sendiri dalam ketakutan
takut tak bisa memahami rahasia diam-Mu
karena diam-Mu yang paling aku takutkan
pada saat aku anggap Kau menebarkan cinta
aku salah langkah menuju jurang neraka
hmmmm....
beragam pengetahuan aku pelajari
dan tak berhenti aku tanyakan
namun tak kunjung aku temukan
menyibak tabir rahasia-Mu

Niat, Nekad dan Tekad....!!!!

Beberapa saat ketika saya membuat tulisan ini, jadi teringat dengan kegiatan seorang teman, Ajeng namanya atau Diajeng...dia suka berbagi cerita dengan saya. Kali ini ia bercerita waktu sekolah sampai kuliah....

Diajeng memang anak yang super polos , dia mempunyai 1 orang kakak laki - laki yang terpaut usia 4 tahun dan kini telah menikah tapi sikap plos itu masih terjadi hingga sekarang makanya terkadang kelakuannya masih anak kecil padahal komunitas lingkungannya orang - orang dewasa hi...hi..., dulu dia dan kelurganya masih tinggal di bangsalan dekat gedung Bioskop, jadi setiap malam sudah terbiasa nonton gratisssssan.

Diajeng mulai dari TK Nol kecil terbiasa mandiri, berangkat sekolah ga pernah diantar dengan orang tuanya, bahkan untuk minuman yang di jinjing kesekolah aja buat sendiri jadi ya...rasa minumannya sering ga jelas. Waktu wisuda kelulusan TK teman2 Diajeng pada diantar oleh orang tua mereka namun Diajeng cukup diantar dengan Om yang dulu sebelahan kamar dengannya....ya dulu ortu Diajeng keduanya harus kerja banting tulang cari uang, namun untuk anak seusia itukan belum ngerti apa2...Diajeng sangat berharap pada acara wisuda itu paling tidak salah satu dari ortu bisa menyaksikan kelulusanya dari TK dia sekolah. Diajeng yang polos sampai tertidur di kursi karena ngambek, hanya Diajeng yang diantar sama tetangga, namun teman - teman yang lain semua pada bahagia karana mereka semua dikawal oleh kedua orang tua mereka masing2.

hingga menuju SD dan SMA Diajeng polos pun sudah terbiasa sendiri bahkan klo sekarang dibantuiin ortu jadi agak aneh..." koq tumben". Tahun 2002 Diajeng lulus SMA dan melanjutkan kuliah di salah satu Kampus Swasta. awalnya agak ragu untuk mau kulia, karena khawatir putus ditengah jalan karena pada tahun 1998 waktu itu Diajeng masih SMP keluarga Diajeng mengalami musibah kebakaran yang menghabiskan semua harta benda bahkan Diajeng hanya sempat membawa motor Astrea butut, ijazah dan surat - surat penting yang memang sudah diletakkan di tempat khusus oleh Ayahnya, Diajeng yang baru saja pindah rumah yang tidak jauh dari bangsalannya, waktu itu dirumah berdua dengan tetangga, karena Ayah harus bekerja masuk malam dan Ibunya harus menjaga masnya yang 1 hari sebelum terjadi kebakaran mengalami kecelakaan. yah...malam itu tepat pukul 02.00 dini hari rupanya ada kobaran api sudah melahap rumah tetangga depan, padahal diajeng baru saja terbangun dari tidur mati (susah dibangunkan) karena kaget ada keramaian diluar rumah, itupun dibangunkan dengan tetangga yang memang kost dirumah Diajeng, mungkin jika tidak Diajeng dan tetangga yang tidur bersamanya mati terbakar didalamnya.

Makanya dari kejadian musibah ini Diajeng khawatir akan perintah ayahnya..."pokoknya harus kuliah, walupun cuma D3" maksa kuliah tapi biayanya dari mana....??? Diajeng nurut aja kata ayahnya, kuliahlah dia dengan jenjang D3. Dengan modal nekat dijalaninya dengan senang hati dan sedikit jantung cekot - cekot.

hi...hi...kuliah modal niat, nekad dan tekad , dalam waktu 3 Tahun Diajeng telah mempu menyelesaikan kuliahnya yang waktu itu masih suka menadahkan tangan dan wisudanya kini ditemani oleh kedua orang tuanya dan masnya dan tidak ketinggalan eyangnya yang Gaul dan adik sepupunya yang baru 2 minggu yang lalu melahirkan putra pertamanya

inilah Diajeng yang polos yang sampai sudah berumur 22 tahun ya tetap kelihatan polos, makanya ga' jarang di kerjaiin teman2nya.lain kali saya nge - Blog lagi deh pengalaman Dia...saya mau pulang dulu...

Allah tidak akan menciptakan pundak , jika tidak ada masalah

pagi ini diajeng berangkat ke sekolah seperti biasanya tepat pukul 06.00..., emang ga' seperti biasanya perasaan yang terjadi padanya, yah...biasalah perempuan klo gi datang temannya bawaannya sensitiif banget. Tapi dengan niat yang seperti biasanya datang kesekolah belajar dan mengajar, dan juga seperti biasanya Diajeng di sekolah mengisi waktu jam pertama di hari Jumat dengan bimbingan rohani agama Islam selam 30 menit. Awalnya Diajeng dah mempersiapkan materi yang cukup menarik yang ingin disampaikan yakni " Jangan Rusak Pahalamu dengan si riya".
Bell berbunyi, tandanya Diajeng sudah mulai masuk kelas 1 A, dengan langkah pasti Diajeng akan membawakan materi yang dengan harapan bisa ditransferkan untuk anak didiknya. Setelah Berdoa Diajengpun mulai berbasa basi untuk awal materi, namun waktu didalam kelas ada beberapa anak belum bisa konsen dengan keberadaannya, Diajeng menegur mereka dengan bahasa tubuh, namun tidak diindahkan, kemudian Diajeng menegur lagi dengan Lisan namun tetap demikian.
ingin rasanya Diajeng menangis pagi itu didepan mereka, karena kejadian ini tidak terulang pada hari ini saja namun pada minggu2 sebelumnya, lagi2 merekapun melakukan hal yang sama.
Diajeng bingung, apakah salah Diajeng ingin berbagi ilmu ?, namun yang heran anak yang melakukan ya itu - itu juga, apakah mereka ga pernah berfikir klo mereka sudah menyita waktu teman - teman mereka yang lain, yang juga ingin berbagi cerita dengan Diajeng.
Diajeng pun jadi berfikir, apakah selama ini Diajeng ada buat salah dengan mereka yang suka aktif itu....tapi kenapa pada saat Diajeng mengajar pelajaran untuk Animasi mereka sangat antusias untuk mengikutinya ataukah materi taushiah yang disampaikan selama ini tidak menarik?namun pernah ada ada beberapa kali Diajeng meminta anak2 aktif itu keluar yang terjadi di dalam kelas aman2 aja bahkan sangat enak suasananya.
Huhhhh.....bersabarlah Diajeng ini merupakan amanahmu, jika ada yang salah maka kewajibanmulah meluruskan walaupun tidak banyak...ingat mottomu " Allah tidak akan menciptakan pundak , jika tidak ada masalah " jadi klo ada masalah hadapilah toh....kamu tidak sendiri di dunia ini masih ada saudaramu yang masih peduli untuk mengingatkanmu.

Bahaya Penggunaan Antibiotik

pagi ini aku coba iseng gangguin om Google, kali ini aku ngajak jalan2 si Om untuk menjelajah tentang kesehatan, rupanya ada informasi baru yang aku dapatkan di rumah Tuan KapanLagi, tentang bahaya pemakaian Antibiotik...ni beritanya boleh dibaca dan di copy juga boleh.

KapanLagi.com - Hampir semua orang pernah menggunakan antibiotik, baik dalam bentuk tablet, sirup maupun obat oles. Antibiotik telah 70 tahun lebih digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Penyakit serius, seperi, tuberkulosis atau kolera, yang ratusan tahun lalu merupakan penyakit fatal bagi seluruh umat manusia, kini tidak lagi merupakan ancaman seperti dulu.

Penyakit klasik yang menggunakan antibiotik untuk mengatasinya adalah infeksi kandung kemih dan radang amandel. Antibiotik sering digunakan untuk mencegah bakteri bergerak dari kandung kemih ke ginjal. Dampak sampingnya sangat jarang. Obat antibiotik bagus untuk tubuh.

Namun di sejumlah kasus, pasien gagal mengkonsumsi antibiotik secara tepat. Hal itu di antaranya dapat mempengaruhi bakteri usus dan memicu diare di sejumlah orang. Reaksi alergi kulit juga dapat terjadi jika obat oles digunakan dalam jangka waktu panjang. Konsumsi alkohol saat sedang menggunakan antibiotik juga sangat berbahaya.

"Itu dapat memicu komplikasi pada hati sebagai dampak penggunaan alkohol," kata Constanze Wendt dari Lembaga Ilmu Kesehatan di Heidelberg.

Antibiotik dapat juga mengurangi efektivitas pil kontrasepsi. Antibiotik berfungsi mencegah pertumbuhan bakteri. Mereka dibuat dengan berbagai cara berbeda.

"Antibiotik yang banyak dijumpai adalah penisilin, namun juga ada antibiotik sintetis," kata kata Ursula Sellerberg dari Asosiasi Apoteker Jerman, yang berkantor pusat di Berlin.

Antibiotik ada dua jenis, yaitu yang berspektrum luas dan yang berspektrum sempit. Sebagaimana namanya, antibiotik dengan spektrum luas efektif untuk melawan bakteri dengan jenis beragam, sedangkan yang berspektrum sempit untuk memerangi bakteri dengan jenis spesifik.

Oleh karena penggunaan antibiotik sangat beragam, maka sejumlah bakteri menjadi resisten terhadap antibiotik. Mereka tidak lagi dapat diatasi dengan obat konvensional, seperti antibiotik berspektrum luas.

Untuk mencegah bakteri menjadi resisten, antibiotik hanya dapat digunakan dengan pengawasan resep dokter di sejumlah negara.

Tapi, itu bukan masalah di banyak tempat. "Di Spanyol, misalnya, dimana antibiotik dapat dibeli di gerai obat. Kasus resistensi obat sangat tinggi," kata Sellerberg.

Industri obat juga segan mengeluarkan antibiotik temuan baru ke pasar untuk menjaga efektivitas dalam kasus darurat, yang serius. Kebanyakan dokter sekarang sangat hati-hati memastikan dan tidak meresepkan antibiotik terlalu awal dalam masa perawatan.

"Dalam kasus anak-anak, kami merawat penyakit infeksi tropis, seperti, sinusitis dengan mengurangi pembengkakan," kata Michael Deeg, ahli telinga, hidung dan tenggorokan, di Freiburg, Jerman Barat Daya.

Antibiotik baru akan digunakan ketika infeksi makin berkembang, namun bahkan pada tahap itu, dokter masih mencoba menemukan metode paling efektif untuk memerangi infeksi.

"Sebuah sampel cairan tengah diteliti di laboratorium untuk menemukan cara terbaik memerangi bibit penyakit," katanya.

Antibiotik bekerja dengan cepat setelah dikonsumsi. "Di sejumlah kasus, pasien bebas dari seluruh gejala dalam beberapa jam," kata Sellerberg.

Namun, itu adalah saat pasien berada dalam masa bahaya dimana penyakitnya bisa kambuh kembali. Terutama jika mereka berhenti mengonsumsi obat terlalu cepat, karena merasa membaik. Maka tidak semua bakteri telah terbunuh.

Sellerberg dengan kuat mendorong pasien mengikuti jadwal perawatan sepanjang perintah dokter. Itu akan mencegah peluang sejumlah bakteri bertahan dari pengobatan dan menjadi resisten. Setiap orang yang resisten jika terinfeksi dengan bakteri itu lagi tidak dapat lagi dirawat secara efektif dengan antibiotik sama.

Pasien juga dapat bersikap skeptik ketika bicara mengenai antibiotik.

"Antibiotik hendaknya tidak diresepkan sebagai upaya pencegahan. Mereka seharusnya hanya diberikan jika infeksi terjadi," kata Wendt.

Konsumsi tablet antibiotik untuk menanggulangi radang selaput lendir hidung adalah perawatan yang salah.

Kebanyakan orang masih tidak peduli bahwa antibiotik tidak efektif melawan virus dan tidak dapat digunakan untuk memerangi flu biasa.

Namun, Wendt mengatakan bahwa antibiotik masih merupakan cara paling efektif untuk merawat infeksi bakteri serius, seperti, meningitis atau infeksi paru-paru, yang dapat berakibat fatal jika tidak dirawat tepat waktu.

Anakku ada yang curhat

tepat pukul 08.00 pagi aku cek E-mail, ada satu siswa yang mampir mengirimkan pesan untukku, seneng juga bisa dipercaya untuk jadi ibunya dan sekaligus temannya, karena memang di tempat aku mengajar pautan usia kami ga jauh, paling terpaut 5-6 tahun jadi mereka aku anggap adik sendiri. Intinya pesan yang dikirimkan dia udah mau berusaha untuk melaksanakan apa yang kami perintahkan...dan dia menganggap aku bisa kasih pengarahkan untuk dia,untuk anak2ku yang baca blog ini kalian bisa curhat, sama seperti yang dilakukan dengan anakku yang satu ini jadi bisa mampir ke e-mail aja....atau langsung hub blognya guru BK ini ni...www.kembangtidur.blogspot.com

Front Office Ku Tak Malu Bertanya

23 April 2007 jam 16.00, sperti biasa untuk satu bulan kedepan,
aku ngajar kursus yang siswanya anak akper Pemprop Samarinda angkatan 2005,
yang mulai munggu depan sudah mau ujian,
ada satu siswa dari luar namanaya mba juju' (ini bukan Fitnah loo....
karena pada saat aku masukkan berita ini orangnya tepat ada disebelahku dan
dia pun membacanya, makanya sempat cekikikan),
dia salah satu Front Office kami di SMK TI Airlangga,
rada bete ya senang juga ma dia,
betenya dianya nanyaaaaa... terus tapi ga' dipraktekkan,
tapi ada senengnya, dianya bisa bantuin aku ngajarin siswa
yang ada tanya masalah materi kursus.
hmmmm...nilai ibadahnya ada ga' ya....senep tapi seneng.

Bila Aku jatuh Cinta….!!!

Bila cinta memang mampir untukku
bisa ga' ya aku membagi rata
namun tentunya 60% lebih banyak untuk Sang Pemilik Cinta
jadi 40% aja untuk yang menerima cinta....
tapi ga' ding ^_^seutuhnya untuk Sang Pencinta
yang nerima 100 % persen deh....
Hmmmm......
sungguh rasa yang aneh
seperti layaknya malam yang mengendap dia tiba2 datang
namun bisa langsung pergi dengan meninggalkan mimpi

aku yang terbiasa sendiri melewati hari
kini terusik makhluk yang ga ' jelas juntrungannya
kadang melintas ga' jelas
kadang pergi gitu aja pake' ngibrit ga' pamit

jadi bila Aku Jatuh Cinta....Aku harus ngapaiin?