Jumlah Tamu

Sunday, May 13, 2007

Planet Paling Panas Ditemukan


FLORIDA - Para ilmuwan pada pekan ini menemukan planet paling panas. Planet itu memiliki struktur utama gas dan mengorbiti sebuah bintang dalam konstelasi Hercules. Planet tersebut memiliki suhu 2.040 derajat Celsius dan diberi nama HD 149026b

Para ilmuwan menilai, HD 149026b memiliki dimensi lebih kecil daripada planet gas pada umumnya. Namun demikian, HD 149026b memiliki atmosfer yang jauh lebih pekat. Karena itu, suhu planet tersebut menjadi sangat tinggi. Penemuan planet paling panas ini dilaporkan dalam jurnal Nature.


Penemuan tersebut diharapkan dapat membantu para ilmuwan dalam memahami iklim planet-planet yang berada di luar sistem tata surya. Juru bicara tim peneliti, Joseph Harrington dari University of Central Florida, AS, menggambarkan, HD 149026b sebagai sebuah planet berwarna hitam dengan sebuah titik merah yang menghadap tepat ke bintang yang diorbitinya.

“Planet ini tampak seperti mata yang jahat,” tandas Harrington. Para ilmuwan menggolongkan HD 149026b sebagai planet berkategori Hot Jupiter karena planet tersebut memiliki struktur utama gas dan mengorbit sangat dekat dengan bintangnya. Memiliki banyak kemiripan dengan Jupiter, planet HD 149026b merupakan salah satu dari 14 planet di luar sistem tata surya kita, yang melintas di depan dan belakang bintang induknya dan terlihat dari Bumi.

Dengan mengukur perubahan intensitas cahaya yang dipancarkan bintang tersebut ketika planet HD 149026b melintas, Harrington dan rekan-rekan mampu memperkirakan temperatur planet HD 149026b. “Suhu planet HD 149026b jauh melebihi perkiraan suhu kami untuk sebuah planet,”tandas ilmuwan Goddard Space Flight Center NASA Drake Deming, yang takjub ketika mengetahui bahwa suhu HD 149026b ternyata sangat panas. Harrington menambahkan, sebuah planet bisa memiliki suhu sangat panas karena planet tersebut menyerap sebagian besar cahaya yang menerpanya.

Cahaya tersebut kemudian dipantulkan kembali dalam bentuk kemilau merah gelap. HD 149026b diperkirakan memiliki jarak 279 juta tahun perjalanan cahaya dari Bumi. Satu tahun perjalanan cahaya setara dengan 6 triliun mil. Satu mil setara dengan 1,6 km. Ketika Harrington dan rekan-rekan telah menemukan planet berkategori Hot Jupiter yang paling ekstrem, para peneliti di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics menciptakan peta iklim planet gas Menggunakan teleskop antariksa Spitzer milik NASA, para ilmuwan tersebut mengukur perubahan-perubahan cahaya inframerah yang berasal dari planet HD 189733b dalam konstelasi Vulpecula, yang berjarak 60 tahun perjalanan cahaya dari Bumi.

Planet HD 189733b unik karena memiliki sisi yang selalu menghadap bintangnya, sedangkan sisi yang lain selalu tidak terkena cahaya. Planet HD 189733b memiliki angin supersonik yang memiliki kecepatan enam kali lebih tinggi daripada angin di Jupiter. Angin kencang di HD 189733b bermanfaat mendistribusikan panas secara merata di seluruh permukaan planet. Sehingga wilayah yang selalu terkena cahaya dan wilayah yang selalu gelap memiliki suhu yang sama.

“Planet HD 189733b memiliki sabuk angin sangat besar. Sabuk tersebut selalu mengitari planet,” jelas Heather Knutson dari Harvard-Smithsonian Center. Harrington menilai, penelitian Knutson bisa dijadikan model pemetaan iklim planetplanet lain.

By: okezone.com

No comments: