Jumlah Tamu

Friday, May 6, 2016

Sunnah Rasul yang wajib kita ketahui

Sebagai umat muslim, tentulah kita harus mencontoh keteladanan Rasulullah, karena selain mendatangkan manfaat juga pahala sunnah. Ternyata ada banyak kebiasaan Beliau yang belum banyak diketahui oleh kita sebagai umatnya, misalnya saat makan dan minum. Nah, agar kita mendapatkan manfaat dan pahala, simak dan terapkanlah kebiasaan harian Rasulullah berikut ini :

1. Menjaga Wudhu sebelum dan sesudah makan
“Barang siapa ingin diperbanyak kebaikan dalam rumahnya maka berwudulah sebelum makan dan sesudahnya”.(HR ahmad, Abu Daud & Turmudzi)

2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
Rasulullah bersabda: “Barangsiapa tertidur sedang di kedua tangannya terdapat bekas gajih, lalu ketika bangun pagi dia menderita suatu penyakit, maka hendaklah dia tidak mencela melainkan dirinya sendiri”. Nabi sendiri jika hendak makan selalu mencuci tangan terlebih dahulu, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Nasa’i dari Aisyah ra.

3. Ketika hendak melakukan sesuatu, beliau selalu membaca Basmallah.

Jika seorang laki laki hendak masuk rumahnya kemudian dia menyebut nama Allah dan hendak makan, Setan berkata kepada anak anak dan temannya sesama setan : Tidak ada tempat menginap dan tidak ada makan malam untuk kalian. Tetapi jika dia masuk rumah kemudian tidak menyebut nama Allah, setan berkata “Kalian anak anak dan teman temanku mendapat tempat menginap”Jika tidak menyebut nama Allah ketika kendak makan setan berkata “Kalian mendapat tempat menginap juga makan malam.

4. Menggunakan tangan kanan untuk melakukan kebaikan, misalnya makan, minum, dan lain sebagainya
Rasulullah bersabda : “Jika salah seorang diantara kalian makan hendaklah dia makan dengan tangan kanannya, jika minum dengan tangan kanannya karena setan selalu makan dengan tangan kiri dan minum dengan tangan kiri” Apabila anak tersebut kidal, maka orang tua harus membiasakan sejak kecil untuk makan dan minum dnegan tangan kanan.

5. Tidak pernah mencela makanan
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mencela makanan sama sekali. [HR al-Bukhâri dan Muslim]. Kalau beliau menyukainya, maka akan beliau makan. Dan jika tidak menyukainya, beliau meninggalkannya. [HR al-Bukhâri dan Muslim].

6. Menghargai makanan
"Kami tidak mempunyai apa-apa kecuali cuka," maka beliau meminta untuk disediakan dan mulai menyantapnya. Lantas Beliau berkata: "Sebaik-baik lauk adalah cuka. Sebaik-baik lauk adalah cuka". [HR Muslim].

7. Tidak berlebih-lebihan dalam makan dan minum
Nabi Muhammad SAW bersabda,’’Hendaklah keturuan Adam tidak memenuhi perutnya. Cukuplah bagi keturunan Adam beberapa makanan yang dapat menegakkan tulang sulbinya. Jika tidak ada halangan, sepertiga (perut) untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk napasnya (HR Turmudzi). “Tidaklah anak cucu Adam mengisi wadah yang lebih buruk dari perutnya. Sebenarnya beberapa suap saja sudah cukup untuk menegakkan tulang rusuknya. Kalau toh dia harus mengisinya, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernapas.” (H.R. Turmudzi, Ibnu Majah, dan Muslim).

8. Menghalalkan yang baik
“Dan menghalalkan bagi mereka yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk” (Al Araf( 7):157) “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui

sumber : dari berbagai sumber
foto : google

No comments: